Langsung ke konten utama

Indirect atau Reported Speech: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

 Indirect atau Reported Speech: Pengertian, Fungsi, dan Contoh


Dalam bahasa Inggris, Indirect atau Reported Speech adalah suatu cara untuk mengungkapkan apa yang telah dikatakan oleh orang lain (speaker) secara langsung (Direct Speech) yang dapat berupa pernyataan, pertanyaan, atau ucapan lainnya dengan mengubah format pembicaraannya. Tujuannya adalah untuk membuat pembicaraan tersebut menjadi lebih jelas, alami, dan efisien bagi pendengarnya.


Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan Indirect atau Reported Speech:


1. Statement: Pernyataan atau pendapat dari seseorang bisa diubah menjadi Indirect Speech. Contoh:


- Direct Speech: "I’m not hungry now." (Saya tidak lapar sekarang.)


- Reported Speech: He said that he was not hungry at that time. (Dia berkata bahwa dia tidak lapar saat itu.)


2. Imperative: Perintah atau instruksi bisa diubah menjadi Indirect Speech. Contoh:


- Direct Speech: "Do not touch my computer!" (Jangan sentuh komputerku!)


- Reported Speech: She told me not to touch her computer. (Dia berkata pada saya untuk tidak menyentuh komputernya.)


3. Yes-no Question: Pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak bisa diubah menjadi Indirect Speech. Contoh:


- Direct Speech: "Did you eat my cake?" (Apakah kamu makan kueku?)


- Reported Speech: She wanted to know if I’d eaten her cake. (Dia ingin tahu apakah saya telah memakan kuenya.)


4. Information Question: Pertanyaan yang meminta informasi bisa diubah menjadi Indirect Speech. Contoh:


- Direct Speech: "Who is the winner?" (Siapa pemenangnya?)


- Reported Speech: He asked me who the winner was. (Dia bertanya pada saya siapa pemenangnya.)


Dalam mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti mengubah pronoun, menyesuaikan verb, mengoreksi time reference, dan menambahkan whether atau if.


Contoh lain dari perubahan Direct Speech menjadi Indirect Speech:


- Direct Speech: "I’m so happy." (Saya sangat bahagia.)


- Reported Speech: She told me that she was so happy. (Dia mengatakan padaku bahwa dia sangat bahagia.)


- Direct Speech: "Please reconsider my proposal." (Tolong pertimbangkan kembali proposal saya.)


- Reported Speech: He requested that I reconsider his proposal. (Dia meminta saya mempertimbangkan kembali proposalnya.)


- Direct Speech: "Do you have a little time?" (Apa kamu punya sedikit waktu?)


- Reported Speech: He asked me if I had a little time. (Dia bertanya pada saya apakah saya memiliki sedikit waktu.)


Memahami dan mampu menggunakan Indirect atau Reported Speech dengan benar sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan pemahaman yang baik tentang Indirect atau Reported Speech, kita dapat lebih mudah dalam menyusun kalimat dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.


Source: Wordsmile, English Academy, EF Blog, Wall Street English, Cakap

Komentar

Baca lainnya

Forum Blogger Indonesia di Telegram

Halo sobat blogger di Indonesia... Sebagai seorang blogger , tentu kita harus memiliki rekan sesama blogger. Dimana kita bisa saling berbagi ilmu di Dunia Blogging. Sobat Blogger... Jika kamu memiliki blog dan website. Ayo gabung di komunitas blogger indonesia di telegram , boleh berbagi Artikel, cerita blogging, meningkatkan earning dan berbagi ilmu di dunia maya. Maka , sobat tidak perlu ragu langsung saja gabung Welcome 😃 Please invite your friends to join us using:👤 https://t.me/joinchat/F2rfpw2F4EVP-g3B3dNOIA Kamu boleh berbagi tulisan km yang terbaru , dan berbagi informasi dunia internet.

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Cara cepat mendapatkan uang

Cara cepat mendapatkan uang Berikut beberapa cara cepat mendapatkan uang: Cara Legal dan Etis 1. Jual barang tidak terpakai : Facebook Marketplace, Shopee, Tokopedia. 2. Freelance : Upwork, Fiverr, Freelancer. 3. Kerja part-time : Restoran, toko, atau perusahaan. 4. Menjadi tutor : Les privat, online tutoring. 5. Jual makanan atau minuman : Warung, food truck, atau online. 6. Survei online : Swagbucks, Survey Junkie. 7. Menjadi pengemudi : Grab, Go-Van, atau Uber. 8. Jual produk digital : Ebook, kursus online. Cara Investasi 1. Investasi saham : Pasar saham Indonesia. 2. Investasi obligasi : Obligasi pemerintah atau perusahaan. 3. Investasi cryptocurrency : Bitcoin, Ethereum. 4. Investasi properti : Rumah, apartemen, atau tanah. Cara Online 1. YouTube : Monetisasi video. 2. Blogging : Iklan, sponsor, atau affiliate marketing. 3. Affiliate marketing : Promosikan produk orang lain. 4. Jual produk di e-commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada. 5. Dropshipping : Jual produk tanpa stok. Cara Ja...

Daftar Vocabulary " in the Classroom ( Di dalam ruang kelas ) "

Berikut Merupakan Vocabulary " In the Classroom ( Di dalam ruang Kelas ) " Teacher ( Guru ) Blackboard ( Papan Tulis ) Map ( Peta)  Chair ( Kursi ) Desk ( Meja ) Vase of Flower ( Vas Bunga ) Eraser (Penghapus ) Chalk ( Kapur ) Bench ( Bangku ) Student ( Murid ) Book ( Buku ) Bag Unifrom ( Seragam ) Globe ( Bola Bumi ) Clock ( Jam ) Flag ( Bendera ) 

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense Pendahuluan Dalam dunia digital yang terus berkembang, mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense menjadi semakin penting bagi para penerbit online. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tips terbaru dan strategi efektif untuk membantu Anda mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense. 1. Perbarui Konten secara Berkala Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan dari Google AdSense adalah dengan secara teratur memperbarui konten Anda. Konten yang segar dan relevan tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan. Tetaplah konsisten dalam memperbarui konten Anda dengan informasi terbaru dan menarik. 2. Eksperimen dengan Berbagai Format Iklan Google AdSense menyediakan berbagai format ...