Derivation: Pengertian, Fungsi, dan Contoh
Derivation dalam bahasa Inggris adalah suatu proses pembentukan kata melalui penambahan affix (imbuhan), yang dapat berupa prefix (awalan) dan atau suffix (akhiran). Kata baru yang dihasilkan akan memiliki arti yang berbeda dari kata dasarnya. Proses ini sangat penting dalam memperkaya kosakata dalam bahasa Inggris.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan Derivation:
1. Adjective to Noun: Dengan menambahkan suffix '-ness' pada adjective, kita dapat membentuk noun. Contoh: slow → slowness, happy → happiness, kind → kindness.
2. Adjective to Verb: Dengan menambahkan suffix '-en' pada adjective, kita dapat membentuk verb. Contoh: weak → weaken, broad → broaden, deep → deepen.
3. Adjective to Adjective: Dengan menambahkan suffix '-ish' pada adjective, kita dapat membentuk adjective lainnya. Contoh: red → reddish, blue → bluish, green → greenish.
4. Noun to Verb: Dengan menambahkan prefix atau suffix tertentu pada noun, kita dapat membentuk verb. Contoh: friend → befriend, danger → endanger, memory → memorize.
5. Verb to Noun: Dengan menambahkan prefix atau suffix tertentu pada verb, kita dapat membentuk noun. Contoh: act → action, decide → decision, perform → performance.
Berikut ini adalah beberapa contoh lain dari Derivation:
- "I have a dream." (Saya memiliki impian.) → dreamer (orang yang bermimpi)
- "She is a beauty." (Dia cantik.) → beautify (mempercantik)
- "He is a hero." (Dia pahlawan.) → heroic (heroik)
- "This is a mystery." (Ini misteri.) → mysterious (misterius)
Memahami dan mampu menggunakan Derivation dengan benar sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan pemahaman yang baik tentang Derivation, kita dapat lebih mudah dalam membentuk kata dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Source: Wordsmile, EF Blog, Wall Street English, AZ Bahasa Inggris, Bigbanktheories