Langsung ke konten utama

Auxiliary Verb: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

 Auxiliary Verb: Pengertian, Fungsi, dan Contoh


Dalam bahasa Inggris, Auxiliary Verb atau kata kerja bantu merupakan komponen penting dalam struktur kalimat. Auxiliary Verb berfungsi untuk membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat untuk memberikan informasi tambahan tentang waktu, modus, aspek, dan suara. Auxiliary Verb tidak bisa berdiri sendiri tanpa kata kerja dan biasanya digunakan dalam pembentukan tenses, pertanyaan, dan kalimat negatif.


Ada tiga jenis Auxiliary Verb dalam bahasa Inggris, yaitu 'be', 'do', dan 'have'. Selain itu, ada juga kata-kata modal seperti 'can', 'could', 'may', 'might', 'shall', 'should', 'will', 'would', 'must' yang juga termasuk dalam kategori Auxiliary Verb.


1. Be: 'Be' termasuk dalam Auxiliary Verb dan meliputi 'am', 'is', 'are', 'was', 'were', 'been', dan 'being'. 'Be' digunakan untuk membentuk continuous tense dan passive voice. Contoh: "He is studying now." (Dia sedang belajar sekarang.)


2. Do: 'Do' termasuk dalam Auxiliary Verb dan meliputi 'do', 'does', dan 'did'. 'Do' digunakan untuk menekankan kata kerja utama dan membentuk pertanyaan dan kalimat negatif dalam simple present dan simple past. Contoh: "I do understand." (Saya memang mengerti.)


3. Have: 'Have' termasuk dalam Auxiliary Verb dan meliputi 'have', 'has', dan 'had'. 'Have' digunakan untuk membentuk perfect tense. Contoh: "They have finished their work." (Mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka.)


Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Auxiliary Verb dalam kalimat:


- "She is playing the piano." ('is' adalah Auxiliary Verb yang membantu kata kerja 'playing'.)


- "I do not like spinach." ('do' adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk membentuk kalimat negatif.)


- "We have seen that movie." ('have' adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk membentuk present perfect tense.)


- "Can you help me?" ('can' adalah modal Auxiliary Verb yang digunakan untuk membuat pertanyaan.)


Memahami dan mampu menggunakan Auxiliary Verb dengan benar sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan pemahaman yang baik tentang Auxiliary Verb, kita dapat lebih mudah dalam menyusun kalimat dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.


Source: Wordsmile, English Academy, Wall Street English, Cakap, Aku Pintar

Komentar

Baca lainnya

Forum Blogger Indonesia di Telegram

Halo sobat blogger di Indonesia... Sebagai seorang blogger , tentu kita harus memiliki rekan sesama blogger. Dimana kita bisa saling berbagi ilmu di Dunia Blogging. Sobat Blogger... Jika kamu memiliki blog dan website. Ayo gabung di komunitas blogger indonesia di telegram , boleh berbagi Artikel, cerita blogging, meningkatkan earning dan berbagi ilmu di dunia maya. Maka , sobat tidak perlu ragu langsung saja gabung Welcome 😃 Please invite your friends to join us using:👤 https://t.me/joinchat/F2rfpw2F4EVP-g3B3dNOIA Kamu boleh berbagi tulisan km yang terbaru , dan berbagi informasi dunia internet.

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Cara cepat mendapatkan uang

Cara cepat mendapatkan uang Berikut beberapa cara cepat mendapatkan uang: Cara Legal dan Etis 1. Jual barang tidak terpakai : Facebook Marketplace, Shopee, Tokopedia. 2. Freelance : Upwork, Fiverr, Freelancer. 3. Kerja part-time : Restoran, toko, atau perusahaan. 4. Menjadi tutor : Les privat, online tutoring. 5. Jual makanan atau minuman : Warung, food truck, atau online. 6. Survei online : Swagbucks, Survey Junkie. 7. Menjadi pengemudi : Grab, Go-Van, atau Uber. 8. Jual produk digital : Ebook, kursus online. Cara Investasi 1. Investasi saham : Pasar saham Indonesia. 2. Investasi obligasi : Obligasi pemerintah atau perusahaan. 3. Investasi cryptocurrency : Bitcoin, Ethereum. 4. Investasi properti : Rumah, apartemen, atau tanah. Cara Online 1. YouTube : Monetisasi video. 2. Blogging : Iklan, sponsor, atau affiliate marketing. 3. Affiliate marketing : Promosikan produk orang lain. 4. Jual produk di e-commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada. 5. Dropshipping : Jual produk tanpa stok. Cara Ja...

Daftar Vocabulary " in the Classroom ( Di dalam ruang kelas ) "

Berikut Merupakan Vocabulary " In the Classroom ( Di dalam ruang Kelas ) " Teacher ( Guru ) Blackboard ( Papan Tulis ) Map ( Peta)  Chair ( Kursi ) Desk ( Meja ) Vase of Flower ( Vas Bunga ) Eraser (Penghapus ) Chalk ( Kapur ) Bench ( Bangku ) Student ( Murid ) Book ( Buku ) Bag Unifrom ( Seragam ) Globe ( Bola Bumi ) Clock ( Jam ) Flag ( Bendera ) 

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense Pendahuluan Dalam dunia digital yang terus berkembang, mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense menjadi semakin penting bagi para penerbit online. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tips terbaru dan strategi efektif untuk membantu Anda mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense. 1. Perbarui Konten secara Berkala Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan dari Google AdSense adalah dengan secara teratur memperbarui konten Anda. Konten yang segar dan relevan tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan. Tetaplah konsisten dalam memperbarui konten Anda dengan informasi terbaru dan menarik. 2. Eksperimen dengan Berbagai Format Iklan Google AdSense menyediakan berbagai format ...