Langsung ke konten utama

Subjunctive: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

 Subjunctive: Pengertian, Fungsi, dan Contoh


Dalam belajar bahasa Inggris, Subjunctive adalah salah satu konsep grammar yang penting untuk dipahami. Subjunctive adalah kalimat yang berfungsi untuk menyatakan suasana hati dari subjek yang disebut di dalamnya. Subjunctive juga bisa digunakan untuk pengandaian terhadap sesuatu yang tidak sesuai kenyataan sebenarnya. Kalimat ini biasanya ditulis dalam bentuk sederhana.


Penggunaan subjunctive biasanya berkaitan dengan orang lain sebagai subjek kedua. Maksudnya, subjek pertama akan menyatakan suasana hatinya terhadap orang lain melalui model kalimat ini. Namun, penggunaannya juga bisa untuk subjek tunggal.


Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan Subjunctive:


1. Past Tense/Masa Lalu: Pada bentuk past, kalimat subjunctive menerangkan sesuatu yang tidak sesuai fakta di masa lalu. Bentuk ini bisa menggunakan 4 macam kata, yaitu wish, as if, would rather, dan if only. Berikut ini contoh penggunaannya:


- "I wish I had met my brother that day." (Aku berharap aku bertemu saudaraku hari itu.)


- "You played as if you had been winning." (Kamu bermain seolah-olah kamu sudah menang.)


- "I would rather you had gone home first yesterday." (Aku lebih memilih kamu pulang lebih dulu kemarin.)


- "If only she had helped me last night." (Seandainya dia membantuku semalam.)


2. Present Tense/Masa Sekarang: Pada bentuk ini, ada 4 jenis kata yang bisa digunakan antara lain  wish, as if, would rather, dan if only. Pengandaian ini bermaksud menyatakan keinginan seseorang terhadap keadaan yang sedang terjadi, namun sebenarnya tidak sesuai kenyataan.


- "I wish we had enough money so we can go traveling." (Aku harap kita punya cukup uang supaya kita bisa pergi berlibur.)


- "He runs as if he were an athlete." (Dia berlari seolah-olah dia seorang atlet.)


- "My father would rather I take that job." (Ayahku lebih memilih aku mengambil pekerjaan itu.)


- "If only you stood closer, you can hear me." (Seandainya kamu berdiri lebih dekat, kamu dapat mendengarku.)


3. Future Tense/Masa Depan: Kalau bentuk ini, kalimatnya menerangkan suatu harapan untuk masa yang akan datang. Artinya, pengandaiannya masih mungkin terjadi.


- "I wish he would remember me someday." (Aku berharap dia akan mengingatku suatu hari.)


- "They wish you could help them tomorrow." (Mereka berharap kamu dapat membantu mereka besok.)


- "She wishes her son would return home next month." (Dia berharap anaknya akan kembali pulang bulan depan.)


- "The coach wishes we could play better after this." (Pelatih berharap kami dapat bermain lebih baik setelah ini.)


Memahami dan mampu menggunakan Subjunctive dengan benar sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan pemahaman yang baik tentang Subjunctive, kita dapat lebih mudah dalam menyusun kalimat dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.


Source: EF Blog, Wordsmile, Ilmu Bahasa Inggris, Wall Street English, Cakap

Komentar

Baca lainnya

Forum Blogger Indonesia di Telegram

Halo sobat blogger di Indonesia... Sebagai seorang blogger , tentu kita harus memiliki rekan sesama blogger. Dimana kita bisa saling berbagi ilmu di Dunia Blogging. Sobat Blogger... Jika kamu memiliki blog dan website. Ayo gabung di komunitas blogger indonesia di telegram , boleh berbagi Artikel, cerita blogging, meningkatkan earning dan berbagi ilmu di dunia maya. Maka , sobat tidak perlu ragu langsung saja gabung Welcome 😃 Please invite your friends to join us using:👤 https://t.me/joinchat/F2rfpw2F4EVP-g3B3dNOIA Kamu boleh berbagi tulisan km yang terbaru , dan berbagi informasi dunia internet.

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Cara cepat mendapatkan uang

Cara cepat mendapatkan uang Berikut beberapa cara cepat mendapatkan uang: Cara Legal dan Etis 1. Jual barang tidak terpakai : Facebook Marketplace, Shopee, Tokopedia. 2. Freelance : Upwork, Fiverr, Freelancer. 3. Kerja part-time : Restoran, toko, atau perusahaan. 4. Menjadi tutor : Les privat, online tutoring. 5. Jual makanan atau minuman : Warung, food truck, atau online. 6. Survei online : Swagbucks, Survey Junkie. 7. Menjadi pengemudi : Grab, Go-Van, atau Uber. 8. Jual produk digital : Ebook, kursus online. Cara Investasi 1. Investasi saham : Pasar saham Indonesia. 2. Investasi obligasi : Obligasi pemerintah atau perusahaan. 3. Investasi cryptocurrency : Bitcoin, Ethereum. 4. Investasi properti : Rumah, apartemen, atau tanah. Cara Online 1. YouTube : Monetisasi video. 2. Blogging : Iklan, sponsor, atau affiliate marketing. 3. Affiliate marketing : Promosikan produk orang lain. 4. Jual produk di e-commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada. 5. Dropshipping : Jual produk tanpa stok. Cara Ja...

Daftar Vocabulary " in the Classroom ( Di dalam ruang kelas ) "

Berikut Merupakan Vocabulary " In the Classroom ( Di dalam ruang Kelas ) " Teacher ( Guru ) Blackboard ( Papan Tulis ) Map ( Peta)  Chair ( Kursi ) Desk ( Meja ) Vase of Flower ( Vas Bunga ) Eraser (Penghapus ) Chalk ( Kapur ) Bench ( Bangku ) Student ( Murid ) Book ( Buku ) Bag Unifrom ( Seragam ) Globe ( Bola Bumi ) Clock ( Jam ) Flag ( Bendera ) 

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense Pendahuluan Dalam dunia digital yang terus berkembang, mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense menjadi semakin penting bagi para penerbit online. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tips terbaru dan strategi efektif untuk membantu Anda mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense. 1. Perbarui Konten secara Berkala Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan dari Google AdSense adalah dengan secara teratur memperbarui konten Anda. Konten yang segar dan relevan tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan. Tetaplah konsisten dalam memperbarui konten Anda dengan informasi terbaru dan menarik. 2. Eksperimen dengan Berbagai Format Iklan Google AdSense menyediakan berbagai format ...