Berjudul "Anton dan Sirkuit Mandalika"
Di sebuah desa kecil di Lombok, hiduplah seorang pemuda berusia 17 tahun bernama Anton. Dia adalah seorang penggemar berat balap motor dan bercita-cita menjadi seorang pembalap profesional. Anton selalu menghabiskan waktu luangnya untuk berlatih mengendarai motor di jalanan desa.
Suatu hari, Anton mendengar kabar bahwa sebuah sirkuit balap internasional akan dibangun di Mandalika, sebuah kawasan wisata yang terletak tidak jauh dari desanya. Kabar tersebut membuat Anton sangat gembira. Baginya, ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mewujudkan mimpinya menjadi pembalap profesional.
Setelah sirkuit Mandalika selesai dibangun, Anton memutuskan untuk pergi ke sana. Dia ingin melihat langsung bagaimana bentuk sirkuit balap internasional itu. Dengan mengendarai motor tua milik ayahnya, Anton berangkat menuju Mandalika.
Saat tiba di sirkuit Mandalika, Anton terpesona dengan keindahan dan kecanggihan sirkuit tersebut. Dia bisa melihat garis start, lintasan lurus panjang, dan tikungan-tikungan tajam yang menjadi ciri khas sirkuit balap. Anton merasa seperti berada di dunia lain, dunia yang selama ini dia impikan.
Anton kemudian bertemu dengan seorang pembalap profesional yang sedang berlatih di sirkuit tersebut. Pembalap tersebut bernama Rio, seorang pembalap muda yang sudah memiliki banyak pengalaman di dunia balap. Anton merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Rio dan dia meminta Rio untuk mengajari dia cara balap yang benar.
Rio menyetujui permintaan Anton dan mereka mulai berlatih bersama. Anton belajar banyak dari Rio, mulai dari cara mengendalikan motor di tikungan tajam hingga cara memacu motor di lintasan lurus. Anton merasa semakin percaya diri dengan kemampuannya.
Setelah beberapa bulan berlatih, Anton mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba balap di sirkuit Mandalika. Ini adalah momen yang telah lama dia tunggu-tunggu. Dengan dukungan dari Rio dan penduduk desa, Anton berlomba dengan semangat tinggi.
Meski belum berpengalaman, Anton berhasil menunjukkan performa yang baik. Dia berhasil menyalip beberapa pembalap lain dan menyelesaikan lomba di posisi kelima. Meski tidak menang, Anton merasa sangat senang dan bangga. Baginya, ini adalah awal dari mimpinya untuk menjadi pembalap profesional.
Cerpen ini mengajarkan kita bahwa dengan kerja keras dan semangat, kita bisa mewujudkan mimpi kita, meski dihadapkan dengan berbagai rintangan. Anton mewakili semangat muda Indonesia yang berani bermimpi dan berusaha keras untuk mewujudkannya.
Source: Cerpenmu, Cerpen.co.id
Komentar
Posting Komentar