-->

Active Voice dan Passive Voice: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

 Active Voice dan Passive Voice: Pengertian, Fungsi, dan Contoh


Dalam belajar bahasa Inggris, pemahaman tentang Active Voice dan Passive Voice adalah hal yang sangat penting. Kedua jenis 'voice' ini memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda, dan pemahaman yang baik tentang keduanya dapat membantu kita dalam membangun kalimat yang benar dan efektif.


Active Voice adalah bentuk kalimat di mana subjek melakukan tindakan atau aksi. Dalam Active Voice, subjek kalimat aktif melakukan aksi yang diungkapkan oleh kata kerja. Contoh dari Active Voice adalah "John eats an apple." Di sini, 'John' adalah subjek yang melakukan aksi 'eats'.


Sebaliknya, Passive Voice adalah bentuk kalimat di mana subjek menerima aksi atau tindakan. Dalam Passive Voice, subjek kalimat menerima aksi yang diungkapkan oleh kata kerja. Contoh dari Passive Voice adalah "The apple is eaten by John." Di sini, 'The apple' adalah subjek yang menerima aksi 'is eaten'.


Dalam mengubah Active Voice menjadi Passive Voice, ada beberapa aturan yang harus dipenuhi:


1. Subjek di kalimat aktif diubah menjadi objek kalimat pasif.


2. Objek kalimat aktif berubah menjadi subjek dalam kalimat pasif.


3. Arti kalimat tidak berubah dalam bentuk voice lainnya.


4. Tense dari kata kerja tidak boleh berubah.


5. Preposisi 'by' digunakan dalam kalimat pasif untuk memberi arti yang melengkapi kalimat.


Berikut adalah beberapa contoh perubahan Active Voice menjadi Passive Voice berdasarkan formasi tense:


- Simple Present Tense:

Active: "My mother always makes some cakes."

Passive: "Some cakes are always made by my mother."


- Present Continuous Tense:

Active: "She is washing the clothes."

Passive: "The clothes are being washed by her."


- Simple Past Tense:

Active: "The cat ate the fish."

Passive: "The fish was eaten by the cat."


- Past Continuous Tense:

Active: "The artist was painting the wall."

Passive: "The wall was being painted by the artist."


Secara umum, Active Voice lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena lebih langsung dan efisien. Namun, Passive Voice juga penting, terutama ketika subjek aksi tidak penting atau tidak diketahui.


Dengan memahami dan mampu menggunakan Active Voice dan Passive Voice dengan benar, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.


Source: Kompas, Ilmu Bahasa Inggris, English 5 Menit, Pintar Bahasa Inggris, Kuliah Bahasa Inggris