Langsung ke konten utama

kendala yang sering dihadapi dalam penerapan kerja remote

 Kerja remote, meskipun memiliki banyak keuntungan, juga memiliki beberapa tantangan dan kendala yang perlu diatasi. Berikut adalah beberapa kendala yang sering dihadapi dalam penerapan kerja remote:


1. Kesulitan Memantau Produktivitas Karyawan


Salah satu tantangan utama dalam kerja remote adalah kesulitan memantau produktivitas karyawan. Perbedaan lokasi tempat kerja menjadi penyebab utama masalah ini. Perusahaan harus menemukan cara untuk memastikan produktivitas kerja tidak turun secara terus menerus.


2. Pengisian Laporan Kerja yang Tidak Sesuai dengan Kenyataannya


Kendala lain yang muncul adalah pengisian laporan kerja yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Laporan kerja harian karyawan merupakan hal penting untuk menilai produktivitas karyawan. Jika karyawan tersebut bukan merupakan remote worker, perusahaan masih bisa memantau karyawan tersebut. Namun, untuk memantau remote worker, ini merupakan hal yang sulit.


3. Tidak Dapat Memastikan Waktu Istirahat dan Jam Kerja Remote Worker Secara Akurat


Perusahaan akan sulit mengawasi jam istirahat dan jam kerja remote worker. Padahal, dibutuhkan jam kerja dan istirahat yang seimbang sehingga target perusahaan dapat tercapai. Jika kalkulasi waktu istirahat dapat dilakukan secara tepat dan akurat, tentunya perusahaan tidak perlu lagi memusingkan hal ini.


4. Pengambilan Waktu Istirahat yang Berlebihan


Penggunaan waktu istirahat yang berlebihan oleh para karyawan bisa menjadi kendala dalam kerja remote. Ini bisa membuat etos kerja perusahaan menurun dan pekerjaan menjadi tertunda.


5. Seringnya Menonton Video Hiburan dan Membuka Media Sosial


Seringkali, karyawan yang bekerja secara remote menggunakan waktu kerjanya untuk membuka media sosial pribadi dan menonton video hiburan. Jika aktivitas seperti ini dilakukan cukup sering, hal itu akan berdampak negatif pada perusahaan.


Meski demikian, kendala-kendala ini bukanlah halangan yang tidak bisa diatasi. Dengan solusi yang tepat, seperti penggunaan teknologi yang tepat dan manajemen yang baik, kerja remote bisa menjadi pilihan yang efektif dan produktif bagi perusahaan dan karyawan.


Sumber: Logique

Komentar

Baca lainnya

Forum Blogger Indonesia di Telegram

Halo sobat blogger di Indonesia... Sebagai seorang blogger , tentu kita harus memiliki rekan sesama blogger. Dimana kita bisa saling berbagi ilmu di Dunia Blogging. Sobat Blogger... Jika kamu memiliki blog dan website. Ayo gabung di komunitas blogger indonesia di telegram , boleh berbagi Artikel, cerita blogging, meningkatkan earning dan berbagi ilmu di dunia maya. Maka , sobat tidak perlu ragu langsung saja gabung Welcome 😃 Please invite your friends to join us using:👤 https://t.me/joinchat/F2rfpw2F4EVP-g3B3dNOIA Kamu boleh berbagi tulisan km yang terbaru , dan berbagi informasi dunia internet.

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Cara cepat mendapatkan uang

Cara cepat mendapatkan uang Berikut beberapa cara cepat mendapatkan uang: Cara Legal dan Etis 1. Jual barang tidak terpakai : Facebook Marketplace, Shopee, Tokopedia. 2. Freelance : Upwork, Fiverr, Freelancer. 3. Kerja part-time : Restoran, toko, atau perusahaan. 4. Menjadi tutor : Les privat, online tutoring. 5. Jual makanan atau minuman : Warung, food truck, atau online. 6. Survei online : Swagbucks, Survey Junkie. 7. Menjadi pengemudi : Grab, Go-Van, atau Uber. 8. Jual produk digital : Ebook, kursus online. Cara Investasi 1. Investasi saham : Pasar saham Indonesia. 2. Investasi obligasi : Obligasi pemerintah atau perusahaan. 3. Investasi cryptocurrency : Bitcoin, Ethereum. 4. Investasi properti : Rumah, apartemen, atau tanah. Cara Online 1. YouTube : Monetisasi video. 2. Blogging : Iklan, sponsor, atau affiliate marketing. 3. Affiliate marketing : Promosikan produk orang lain. 4. Jual produk di e-commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada. 5. Dropshipping : Jual produk tanpa stok. Cara Ja...

Daftar Vocabulary " in the Classroom ( Di dalam ruang kelas ) "

Berikut Merupakan Vocabulary " In the Classroom ( Di dalam ruang Kelas ) " Teacher ( Guru ) Blackboard ( Papan Tulis ) Map ( Peta)  Chair ( Kursi ) Desk ( Meja ) Vase of Flower ( Vas Bunga ) Eraser (Penghapus ) Chalk ( Kapur ) Bench ( Bangku ) Student ( Murid ) Book ( Buku ) Bag Unifrom ( Seragam ) Globe ( Bola Bumi ) Clock ( Jam ) Flag ( Bendera ) 

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense Pendahuluan Dalam dunia digital yang terus berkembang, mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense menjadi semakin penting bagi para penerbit online. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tips terbaru dan strategi efektif untuk membantu Anda mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense. 1. Perbarui Konten secara Berkala Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan dari Google AdSense adalah dengan secara teratur memperbarui konten Anda. Konten yang segar dan relevan tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan. Tetaplah konsisten dalam memperbarui konten Anda dengan informasi terbaru dan menarik. 2. Eksperimen dengan Berbagai Format Iklan Google AdSense menyediakan berbagai format ...