Langsung ke konten utama

Cara Menulis Cerpen dengan mudah

Cara Menulis Cerpen dengan mudah

Menulis cerpen atau cerita pendek adalah proses kreatif yang melibatkan pengekspresian ide dan imajinasi dalam bentuk tulisan. Meski terlihat mudah, menulis cerpen membutuhkan keterampilan dan pemahaman tentang struktur dan unsur-unsur cerpen. Jadi, jika kamu tertarik untuk menulis cerpen, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti.


1. Sisihkan Waktu: Menulis cerpen membutuhkan waktu dan konsentrasi. Oleh karena itu, sisihkan waktu sekitar 10-20 jam untuk proses mencari ide hingga menulisnya. Waktu ini tentu saja bisa disesuaikan dengan kecepatan dan kenyamananmu dalam menulis.


2. Mencari Ide: Ide cerita tidak harus yang rumit-rumit. Kejadian sehari-hari yang dilihat atau dialami bisa menjadi ide cerita. Ide ini dapat juga dijadikan judul cerita. Misalnya melihat seorang gadis sedang menyapu halaman. Itu bisa menjadi ide cerita sekaligus dapat dijadikan judul, “Gadis Penyapu Halaman”. Kalau judulnya dirasa kurang pas, bisa diganti dengan judul yang lain.


3. Menulis Dengan Gaya Sendiri: Menulis dengan gaya bahasa sendiri berarti menulis dengan gaya yang biasa dilakukan. Berarti pula menulis sebisanya, ya sebisanya saja. Tak perlu dipaksakan dengan gaya bahasa yang mendayu ala Khahlil Gibran misalnya.


4. Menentukan Tema: Dalam unsur cara menulis cerpen dibutuhkan tema atau gagasan inti. Dalam sebuah cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan. Tidaklah mungkin mendirikan sebuah bangunan tanpa pondasi. Dengan kata lain tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen; pesan atau amanat.


5. Mulai Membuat Paragraf Pembuka: Membuat paragraf pembuka juga tidak perlu rumit-rumit. Namun demikian, yang perlu diperhatikan bahwa bagian ini adalah bagian yang penting sebagaimana judul cerpen. Ada yang mengibaratkan bagian ini seperti manekin (patung pajangan) yang dipasang di etalase sebuah toko. Hal itu berarti harus menarik, agar pembaca terpancing untuk terus membacanya.


6. Membuat Alur dan Plot: Alur dan plot merupakan unsur penting sebagai cara menulis cerpen yang baik. Unsur dan plot merupakan rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentu.


7. Tentukan Penokohan: Penokohan juga menjadi unsur utama yang tidak boleh dilupakan. Penciptaan citra tokoh dalam cerita merupakan cara menulis cerpen yang baik. Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya.


8. Tentukan Latar atau Setting: Latar atau setting yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana dalam suatu cerita. Latar harus bersatu dengan tema dan plot untuk menghasilkan cerita pendek yang gempal, padat, dan berkualitas.


9. Membuat Sudut Pandang: Diantara elemen yang tidak bisa ditinggalkan dari cara menulis cerpen yang baik adalah sudah pandangan tokoh yang dibangun sang pengarang. Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita.


Setelah memahami langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai menulis cerpenmu. Ingat, tidak ada batasan dalam menulis cerpen. Kamu bebas mengekspresikan ide dan imajinasimu. Selamat menulis!


Source: Deepublish

Komentar

Baca lainnya

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang Cara mendapatkan 100 juta pertama tidaklah sulit, semua cukup sederhana. Pertama kamu harus tahu dalam setahun kamu bisa mengumpulkan berapa juta, misal dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan 10 juta berarti kamu bisa mencapai 100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.  Dalam satu tahun 10 juta bearti kamu bisa menabung satu bulan 1 juta itu cukup bagus untuk mencapai 100 juta dalam 10 tahun.  Bila kamu punya pendapatan lebih, kamu bisa menambahkan tabungan kamu misal 15 juta setahun, akan mempercepat kamu mendapatkan 100 juta pertama.  10 tahun memang waktu yang lumayan lama ya, tapi membangun konsistensi dalam mengelola keuangan akan membuat hidup kamu lebih baik.  Kamu juga bisa mengumpulkan dan menyimpan tabungan kamu di reksadana sehingga bisa lebih cepat berkembang dalam 10 tahun kedepan.  Selama tubuh sehat, finansial lancar semoga kamu bisa mencapai 100 juta pertama.  Jika waktu 10 tahun menurut kamu la...

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Langkah-langkah Efektif Monetisasi Facebook

Langkah-langkah Efektif Monetisasi Facebook Monetisasi Facebook adalah proses mengubah konten yang Anda posting di Facebook menjadi sumber penghasilan. Ini adalah cara yang efektif untuk menghasilkan pendapatan dari konten yang Anda ciptakan dan bagikan dengan pengikut Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai monetisasi di Facebook. 1. Pahami Aturan Monetisasi Facebook : Sebelum Anda mulai, penting untuk memahami aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh Facebook. Ada tiga set aturan utama yang perlu Anda pahami: Standar Komunitas, Kebijakan Monetisasi Partner, dan Kebijakan Monetisasi Konten. Memahami dan mematuhi aturan ini akan membantu Anda menghindari pelanggaran dan menjaga kelayakan monetisasi Anda. 2. Cek Kelayakan Monetisasi Anda : Anda bisa memeriksa kelayakan monetisasi Halaman Anda melalui Creator Studio. Di sana, Anda bisa melihat dan meninjau status Anda. Status hijau berarti Halaman Anda siap menghasilkan uang, kuning berarti ada beberapa m...

Embracing a Healthy Lifestyle

  Title: "Embracing a Healthy Lifestyle" Living a healthy lifestyle is a fundamental aspect of maintaining both physical and mental well-being. It involves making choices that promote health and prevent diseases. Below are some essential steps to embrace a healthy lifestyle. 1. Balanced Diet : Consuming a balanced diet is crucial for maintaining good health. A balanced diet includes a variety of foods from different food groups, such as fruits, vegetables, whole grains, lean proteins, and healthy fats. These foods provide the nutrients your body needs to function properly. 2. Regular Exercise : Regular physical activity is another key component of a healthy lifestyle. It helps maintain a healthy weight, strengthens the heart, improves circulation, and boosts overall health. Aim for at least 30 minutes of moderate-intensity exercise most days of the week. 3. Adequate Sleep : Good quality sleep is essential for overall health and well-being. It allows the body to repair and rej...

Cara Menentukan Prioritas Pekerjaan

Cara Menentukan Prioritas Pekerjaan Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menentukan prioritas pekerjaan: 1. Tentukan Tujuanmu : Sebelum bisa menentukan prioritas, kamu harus tahu apa tujuanmu. Apa yang ingin kamu capai dalam pekerjaanmu? Tujuan ini akan menjadi panduan dalam menentukan prioritas. 2. Buat Daftar Tugas : Buatlah daftar dari semua tugas yang perlu kamu selesaikan. Tulis segala sesuatu, dari yang terkecil hingga yang terbesar. 3. Prioritaskan Berdasarkan Penting dan Mendesak: Setelah memiliki daftar tugas, tentukan mana yang paling penting dan mendesak. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, salah satunya adalah dengan menggunakan metode Eisenhower Box. Dengan metode ini, kamu membagi tugas menjadi empat kategori: mendesak dan penting, penting tetapi tidak mendesak, mendesak tetapi tidak penting, dan tidak mendesak atau penting. 4. Buat Jadwal : Setelah menentukan prioritas, buatlah jadwal untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Pastikan untuk member...