Taruhlah uang di dompetmu, bukan di hatimu

Uang adalah fenomena yang selalu dibicarakan setiap saat. Tanpa uang , orang tidak akan bisa membeli apa-apa.

Namun, apakah hidup itu bisa diukur dengan uang.

Jawaban terbaik :
Tempatkanlah uang pada dompetmu, bukan hatimu.

Adanya kebutuhan seseorang dengan uang ,menjadikan seseorang menjual apapun demi uang, termasuk nilai luhur, kejujuran, persahabat, bahkan kekeluargaan.

Hingar bingar dunia telah membuat hati menjadi buta , karena menempatkan uang di tempat yang salah , tempatkanlah uang pada dompet bukan hatimu.

Uang bisa membuatmu membeli rumah mewah, tetapi tidak dengan kesalehan dan kedermawanan jiwa. Maka, gunakanlah uang pada tempatnya, gunakan secara bijak. Untuk beramal, untuk memberi , untuk berkah dunia dan berkah akhirat.

Fungsi uang
Pada mulanya uang memiliki fungsi sebagai alat penukar jual beli barang.

Fungsi uang semakin komplek dengan adanya pergaulan yang glamor demi sebuah kemewahan. Padahal , Rasulullah itu lebih menyukai kesederhanaan.

Salah siapa ?
Hati kita adalah cermin diri dan perbuatan kita. Rasulullah mengatakan , bahwa baik buruknya seseorang itu terletak pada hatinya.Maka, sangat berbahaya menempat uang dihati kita.

Biarlah di hati kita itu iman, sedekah , berkah dan manfaat. Maka, jadikan uang sebagai berkah dan rizki yang Allah berikan pada kita.

Bukan, menuhankan uang. Jangan sampai.

Carilah rejeki dengan cara yang halal, simpan di dompet , di bank. Jangan sampai menempel di hati.

Note : catatan sederhana.