Langsung ke konten utama

Belajar Ngeblog, Tak Segampang Kiranya

Belajar Ngeblog, Tak Segampang Kiranya

Kiriman dari sahabat blogger 
Penulis : Ketut catur Kusuma ningrat
Web : www.balipuspanews.co­m

Blogger merupakan suatu profesi yang cukup unik digeluti, banyak hal yang akan didapatkan ketika ngeblog dari mulai menulis hingga memperkenalkan blog kita ke masyarakat luas. Pengalaman baru dan teman baru pasti akan menghampiri Anda bila menggeluti dunia ini, termasuk juga saya yang saat ini sudah 4 tahun menggeluti dunia Blogging.

4 tahun? Lama juga ya? Pasti sudah master!, Tidak!, Sampai sekarang saya belum menjadi master. Kenapa? Karena sesuai pengalaman saya selama ini waktu 4 tahun cukup singkat dan belum banyak ilmu yang saya kuasai.

Dimulai dari awal saya belajar ngeblog, saya mengenal blog pada waktu teman satu desa saya membagikan tautan sebuah situs di Facebook. Iseng-iseng tautan tersebut saya buka dan ternyata isinya cukup membuat saya terkesima dan mulai berfikir untuk belajar membuat halaman tersebut.

Dari sanalah saya mulai belajar otodidak melalui Google maupun YouTube, saya belajar dimulai dari cara membuat blog di Blogger. Setelah beberapa hari mempelajarinya, saya mulai bisa menambahkan artikel walaupun artikel tersebut hanyalah sebuah cerita fiktif saja dan keseharian pribadi saya.

Waktu itu blog yang saya buat sangat kacau, tampilan alay dan terkesan berantakan mengingat saat itu saya tidak mengerti template atau mengubah tampilan blog. Melihat tampilan blog yang tidak menarik, saya mulai belajar lagi cara merubah tampilan blog di Google dan akhirnya setelah mempelajarinya saya mulai mengubah tampilan blog saya menjadi lebih rapi.

Saat itu saya belum mengenal apa itu SEO, penulisan artikelpun masih terkesan sangat jelek. Karena hal tersebut, saya mulai belajar cara membuat artikel yang baik dan benar. Dimulai dari belajar membuat judul, menambahkan gambar, merangkai kata-kata menjadi bahasa baku, dan tentunya agar artikel saya dapat mudah untuk dipahami.

Selama dua tahun saya habiskan untuk belajar membuat artikel, dan akhirnya saya mulai lancar membuat artikel yang baik dan benar sesuai bahasa baku. Memang waktu dua tahun itu cukup lama, namun menurut saya waktu dua tahun itu terasa singkat dan cenderung masih kurang untuk fokus dalam belajar membuat artikel.

Ketika proses belajar membuat artikel saya rasa sudah cukup, lalu saya bingung tentang bagaimana cara agar artikel yang saya bahas dapat dibaca oleh banyak orang. Setelah berselancar di Google dan ikut serta dalam forum Blogger di Sosial Media, akhirnya saya mengenal SEO atau Optimasi Mesin Pencari.

SEO ini saya pelajari cukup lama karena tingkat kesulitannya, mulai belajar dari optimasi SEO on page dan off page saya pelajari. Dari belajar menanam backlink, optimasi meta tag, penempatan keyword atau kata kunci, dan riset kata kunci. Mulailah artikel yang saya tulis muncul di Mesin Pencari dan mendatangkan beberapa pengunjung.

Kenaikan pengunjung bertahap dan meningkat sesuai dengan tingkatan SEO yang saya tingkatkan, bahkan sampailah pengunjung situs saya mencapai puluhan ribu dalam kurun waktu satu Minggu.

Lalu saya berfikir, bagaimanakah cara menghasilkan uang dari blog?. Mengingat saat itu saya menjadikan aktivitas blogging sebagai hobi saja, dan akhirnya saya mengenal Google Adsense. Karena sudah tidak sabar untuk mendapatkan penghasilan dari ngeblog, lalu saya iseng mendaftarkan situs saya di Google Adsense dan beruntung situs saya diterima sebagai penayang iklan.

Terhitung tiga bulan setelah iklan saya pasang dan tayang di situs, saya mulai mendapatkan pundi-pundi penghasilan tambahan. Cukup untuk makan sehari-hari, namun sampai saat ini ngeblog masih menjadi pekerjaan sampingan saya dan pekerjaan utama saya adalah sebagai Journalist disalah satu Media Online besar di Bali.


Komentar

Baca lainnya

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang Cara mendapatkan 100 juta pertama tidaklah sulit, semua cukup sederhana. Pertama kamu harus tahu dalam setahun kamu bisa mengumpulkan berapa juta, misal dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan 10 juta berarti kamu bisa mencapai 100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.  Dalam satu tahun 10 juta bearti kamu bisa menabung satu bulan 1 juta itu cukup bagus untuk mencapai 100 juta dalam 10 tahun.  Bila kamu punya pendapatan lebih, kamu bisa menambahkan tabungan kamu misal 15 juta setahun, akan mempercepat kamu mendapatkan 100 juta pertama.  10 tahun memang waktu yang lumayan lama ya, tapi membangun konsistensi dalam mengelola keuangan akan membuat hidup kamu lebih baik.  Kamu juga bisa mengumpulkan dan menyimpan tabungan kamu di reksadana sehingga bisa lebih cepat berkembang dalam 10 tahun kedepan.  Selama tubuh sehat, finansial lancar semoga kamu bisa mencapai 100 juta pertama.  Jika waktu 10 tahun menurut kamu la...

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

SUMAJI

PENGERTIAN ADMIN SUMAJI EDUKASI ABOUT SUMAJI  Selamat datang di blog saya sumajiedukasi.blogspot.com. Admin blog sumajiedukasi.blogspot.com merupakan seorang penulis yang berasal dari kota kudus. sebagai seorang blogger, sumaji selalu mencoba mengaktualkan kemampuan blogging baik teknik penulisan dan teknik seo agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. ADMIN SUMAJI EDUKASI BLOGSPOT COM Menjadi seorang blogger merupakan hal yang unik sekaligus menyenangkan, selain kita mampu mengekspresikan karya dalam suatu blog/web. Tapi, mampu untuk memberikan hal yang bermanfaat bagi pembaca. Pada awalnya, blog ini saya gunakan untuk iseng dan hanya mencoba-coba peruntungan di dunia maya. Alasannya saya jabarkan di bawah ini : CERITA BLOG SUMAJI EDUKASI  ASPEK MOTIVASI BLOGGING Ketertarikan dunia blogger bermula saat masih di bangku sekolah, bahkan kerja, hingga kuliah. Pada awalnya memang sekedar hobby, cuma iseng bermain internet. Sebagai seora...

23 Usaha Rumahan yang Profitable: Ide Bisnis untuk Sukses di Rumah

23 Usaha Rumahan yang Profitable: Ide Bisnis untuk Sukses di Rumah Berikut adalah 25 ide usaha rumahan yang profitable, lengkap dengan penjelasan tentang masing-masing bisnis: 1. Jasa katering atau penjualan makanan : Menyiapkan dan menjual makanan dari dapur rumahmu, baik untuk acara khusus atau sebagai penjual makanan sehari-hari. 2. Jasa laundry : Menawarkan layanan pencucian, pengeringan, dan penyetrikaan pakaian untuk tetangga dan pelanggan di sekitar rumahmu. 3. Penjahit dan perbaikan pakaian : Menawarkan jasa menjahit, mengubah, dan memperbaiki pakaian untuk pelanggan. 4. Jasa fotografi : Menawarkan layanan fotografi profesional untuk acara, produk, atau sesi foto pribadi. 5. Jasa desain grafis : Membuat desain grafis untuk klien, seperti logo, brosur, atau materi pemasaran lainnya. 6. Jasa konsultasi bisnis atau keuangan : Memberikan nasihat dan dukungan kepada perusahaan dan individu dalam hal keuangan, manajemen, atau strategi bisnis. 7. Jasa penulisan konten dan copywriting ...