-->

Faktor-faktor kegagalan pendidikan di Indonesia


Dalam sebuah pendidikan tidak terlepas dari unsur internal dan eksternal sebuah pendidikan, saat anak usia 7 tahun hingga 24 tahunan , menjalani sebuah unsur pendidikan itu bisa menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, namun sayangnya, tidak semua ranah pendidikan itu tercapai di sebabkan beberapa faktor berikut :

1. Faktor Keluarga
Keluarga merupakan unsur utama dalam pendidikan anak  dan peserta didik, permasalahan di keluarga bisa juga akan membawa sebuah dampak , di dalam sebuah pendidikan peserta didik, dan akan mempengaruhi sebuah sisi psikologis dari anak didik itu sendiri.

2. Faktor Masyarakat dan lingkungan
Di dalam sebuah lingkungan yang baik, seorang siswa mampu menjadi pribadi yang baik , di karenakan lingkungan yang baik pula, karena seorang siswa butuh seorang teladan yang baik dan cenderung  meniru kebiasaan orang-orang di sekitarnya.

3. Faktor pergaulan
Saat anak didik tak mampu dan terlepas dari pantauan , kedua orang tuanya di dalam sebuah pergaulannya, itu adalah hal yang perlu di cermati, karena sebuah pergaulan yang tidak baik, menimbulkan dan membuat pribadi dari peserta didik berubah  menjadi kurang baik.

5. Faktor Media massa
Di dalam media hiburan, tentunya memiliki sebuah efek yang besar terhadap perkembangan peserta didik, karena acara, acara di media elektronik dan di media massa, jika di telan mentah-mentah, akan di tiru peserta didik, dan masyarakat.

Dari beberapa faktor di atas, pendidikan masyarakat dan lingkungan cenderung di abaikan , sehingga tidak mampu membuat efek positif di lingkungan pendidikan, hal sangat perlu di cermati adalah faktor kegagalan pendidikan, bukan hanya berada pada  unsur pendidikan di lingkungan sekolah atau perguruan tinggi, namun di dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan pergaulan juga memiliki efek yang besar dalam mempengaruhi perkembangan peserta didik.
Demikian, semoga bermanfaat.