Kadang sebagai penikmat film saya kurang begitu antusias
menyaksikan sebuah film dan senetron di Indonesia yang menurut saya kurang bisa
menggugah dan memberikan motivasi. Selalu saja film berjalan dengan monoton, seperti
film ratapan dan kesedihan, dan itu menurut saya acara yang tidak menghibur,
malah meracuni pikiran penonton dengan hal-hal yang menyedihkan.
Misal sebuah Film menyajikan sebuah kekerasan,
perselingkuhan, hal itu adalah contoh yang tidak baik untuk ditiru, apalagi
jika penonton menelan isi film dengan mentah-mentah tanpa menyaring manfaat dan
informasi yang ada.
Manusia belajar dari apa yang dia lihat, apa yang dia dengar
dan apa yang ia di lakukan, karena itu saya memprediksi dengan adanya film yang
tidak mendidik seperti itu akan membuat sebuah lingkungan menjadi kurang begitu
sedap, karena sebuah unsur pendagogik dalam penuangan ide dan gagasan dalam
sebuah film, hanya menginginkan agar filmnya laris, tanpa melihat unsur ,
akibat dari efek acara senetron yang kurang mendidik.
Tetapi di Indonesia ada juga film yang mendidik , seperti
film lascar pelangi dll.
Masyarakat butuh sebuah contoh teladan dan sebuah media yang
mendidik, bukan hanya demi sebuah kepentingan individu dalam berkarya, tanpa
mengedepankan unsur , motivasi dan pendidikan.
Semoga film di Indonesia , dapat lebih kreatif, dan
menyajikan acara yang mampu memotivasi para penontonnya, menjadi pribadi yang
lebih baik, bukan hanya mengejar kepentingan reting , untuk uang, uang dan uang
semata.
Komentar
Posting Komentar