Langsung ke konten utama

7 Alasan kenapa bekerja di pabrik atau perusahaan lebih baik dari bekerja mandiri

 7 Alasan kenapa bekerja di pabrik atau perusahaan lebih baik dari bekerja mandiri


Bekerja merupakan sebuah kewajiban bagi semua orang untuk memenuhi kebutuhan hidup, memang untuk masuk perusahaan saat ini begitu ketat. Terlebih penerapan sistem pekerja kontrak yang memberatkan karyawan. Tidak dipungkiri kelemahan bekerja sistem kontrak diperusahaan cukup merugikan pekerja, dimana kontrak pekerja bisanya mulai dari 3 bulan , 6 bulan dan juga ada yang 1 tahun. Sehingga , pada masa akhir kontrak pekerjapun sedikit was-was dari hasil perpanjangan kontrak kerja akan diperpanjang atau di putus hubungan kerja. 

Namun, dibalik itu semua ada hal yang menarik saat berkerja diperusahaan. Berikut merupakan 7 Alasan kenapa bekerja di pabrik atau perusahaan lebih baik dari bekerja mandiri : 

1. Gaji UMR

Suatu perusahaan apalagi perusahaan multi nasional biasanya mengikuti peraturan yang ada dipemerintah, jika berbicara soal gaji. Itulah kenapa setiap tahun baru pemerintah khususnya di Indonesia selalu berbicara tentang UMR dan kenaikan gaji. Keputusan diambil untuk menyetarakan gaji pada wilayah tertentu , masing-masing kota. Jadi, untuk yang bekerja diperusahaan tetaplah bekerja dengan baik , karena kamu digaji sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

2. BPJS (Jaminan Kesehatan)

Tidak setiap orang yang bekerja itu akan mendapatkan jaminan kesehatan, seperti saat kamu bekerja diperusahaan. Walaupun kadang target perusahaan tinggi dan membuat kamu kelelahan, perusahaan memiliki kewajiban memberikan jaminan kesehatan kepada kamu. Seperti contohnya BPJS atau Rumah sakit rujukan. Pernahkah kamu melihat pekerja dipasar dan di toko? sangat jarang sekali mereka mendapatkan bpjs atau jaminan kesehatan ditempat mereka bekerja, apalagi kalau kamu lihat pekerja kasar  dan berat dimasyarat, seperti kuli, tukang becak, supir angkot. Mereka bekerja secara mandiri dan memang tanpa berfikir kontrak apalagi BPJS (Jaminan Kesehatan) saat mereka bekerja. Itupun kalau mereka punya bpjs dari pemerintah.

3. JHT (Jaminan Hari Tua)

Apa kalian sudah tau tentang JHT  ?  di kutip dari situs BPJS , JHT adalah program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai ketika memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia . Nah, bekerja pada perusahaan karyawannya biasanya memiliki JHT, jika sudah masa usia pensiun atau masa kontak habis. Kalian bisa cairkan uang JHT kalian, jadi ada tambahan uang setelah tidak lagi bekerja. 

4. Jenjang karir

Memilih perusahaan yang sehat dan baik merupakan hal peting, usahakan saat kamu memilih kerja, pilihlah perusahaan yang citranya bagus. Jarang memiliki permasalahan kepada karyawan terutama masalah gaji dan hak-hak karyawan. Perusahan yang baik dan bagus biasanya memiliki jenjang karir yang jelas, misalkan pekerjaan kamu bagus, mencapai target perusahaan dan memiliki sikap baik. Perusahaan tersebut bisa saja terus memperpanjang kontrak kamu bahkan mengangkat kamu menjadi karyawan tetap,apalagi jika pemimpin perusahaan tersebut baik, bisa saja karir ada kenaikan jabatan. Semua itu tergantung dari masing-masing perusahaan dan penilaian masing-masing lembaga.
 

5. Gaji tepat waktu

Bekerja di perusahaan apalagi perusahaan besar, untuk masalah gaji tidak bisa dipungkiri ketepatnya. Apalagi jika kamu bekerja di pabrik yang karyawannya ratusan, kalau telat sedikit aja masalah gaji pasti udah rame. Itulah mengapa penting memilih pekerjaan dan perusahaan, jika memang ada perusahaan yang bayar gajinya sering telat, banyak potongan alangkah baiknya kamu siap-siap cari perusahaan yang lebih baik, apalagi usia masih muda kemungkinan masih ada banyak peluang kerja tersedia.

6. Uang tambahan Tabungan Hari Raya (THR)

Biasanya kalau bekerja dipabrik saat Hari Raya  Idul Fitri , perusahaan akan memberikan THR (Tabungan Hari Raya) berupa uang yang nilainya bervariasi. Walaupun bekerja tidak di pabrik pun sama ada THRnya, yang penting sama-sama kerja , sama-sama cari nafkah. Ada Plus dan minus nanti kita bahas "Kelebihan kerja ikut usaha orang. walau bukan perusahaan besar".

7. Sistem kerja yang Ontime (Tepat Waktu)

Sistem kerja yang tepat waktu menjadikan karyawan lebih leluasa dan lebih baik dalam mengatur kehidupannya. Misal jam 07.00 - 16.00 kerja , kemudian setelah itu pulang, jadi jadwal sudah teratur, sehingga sebagai karyawan lebih mudah mengatur waktu bila ada sampingan usaha lain. Bila perusahaan menginginkan waktu lebih, atau lembur perusahaan akan memberikan gaji tambahan. Rata-rata bekerja di pabrik atau perusahaan besar memiliki sistem kerja yang jelas , baik uang lembur dll. Jadi untuk kamu yang tidak disiplin, hati-hati saat bekerja diperusahaan besar karena waktu sangat dihargai, untuk izin tidak masuk kerja karena sakit biasanya wajib harus bawa surat izin dokter. Sangat disiplin kan, semoga bermanfaat. 

Komentar

Baca lainnya

Forum Blogger Indonesia di Telegram

Halo sobat blogger di Indonesia... Sebagai seorang blogger , tentu kita harus memiliki rekan sesama blogger. Dimana kita bisa saling berbagi ilmu di Dunia Blogging. Sobat Blogger... Jika kamu memiliki blog dan website. Ayo gabung di komunitas blogger indonesia di telegram , boleh berbagi Artikel, cerita blogging, meningkatkan earning dan berbagi ilmu di dunia maya. Maka , sobat tidak perlu ragu langsung saja gabung Welcome 😃 Please invite your friends to join us using:👤 https://t.me/joinchat/F2rfpw2F4EVP-g3B3dNOIA Kamu boleh berbagi tulisan km yang terbaru , dan berbagi informasi dunia internet.

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Cara cepat mendapatkan uang

Cara cepat mendapatkan uang Berikut beberapa cara cepat mendapatkan uang: Cara Legal dan Etis 1. Jual barang tidak terpakai : Facebook Marketplace, Shopee, Tokopedia. 2. Freelance : Upwork, Fiverr, Freelancer. 3. Kerja part-time : Restoran, toko, atau perusahaan. 4. Menjadi tutor : Les privat, online tutoring. 5. Jual makanan atau minuman : Warung, food truck, atau online. 6. Survei online : Swagbucks, Survey Junkie. 7. Menjadi pengemudi : Grab, Go-Van, atau Uber. 8. Jual produk digital : Ebook, kursus online. Cara Investasi 1. Investasi saham : Pasar saham Indonesia. 2. Investasi obligasi : Obligasi pemerintah atau perusahaan. 3. Investasi cryptocurrency : Bitcoin, Ethereum. 4. Investasi properti : Rumah, apartemen, atau tanah. Cara Online 1. YouTube : Monetisasi video. 2. Blogging : Iklan, sponsor, atau affiliate marketing. 3. Affiliate marketing : Promosikan produk orang lain. 4. Jual produk di e-commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada. 5. Dropshipping : Jual produk tanpa stok. Cara Ja...

Daftar Vocabulary " in the Classroom ( Di dalam ruang kelas ) "

Berikut Merupakan Vocabulary " In the Classroom ( Di dalam ruang Kelas ) " Teacher ( Guru ) Blackboard ( Papan Tulis ) Map ( Peta)  Chair ( Kursi ) Desk ( Meja ) Vase of Flower ( Vas Bunga ) Eraser (Penghapus ) Chalk ( Kapur ) Bench ( Bangku ) Student ( Murid ) Book ( Buku ) Bag Unifrom ( Seragam ) Globe ( Bola Bumi ) Clock ( Jam ) Flag ( Bendera ) 

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense

Tips Terbaru: Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Penghasilan dari Google AdSense Pendahuluan Dalam dunia digital yang terus berkembang, mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense menjadi semakin penting bagi para penerbit online. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tips terbaru dan strategi efektif untuk membantu Anda mengoptimalkan penghasilan dari Google AdSense. 1. Perbarui Konten secara Berkala Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan dari Google AdSense adalah dengan secara teratur memperbarui konten Anda. Konten yang segar dan relevan tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan. Tetaplah konsisten dalam memperbarui konten Anda dengan informasi terbaru dan menarik. 2. Eksperimen dengan Berbagai Format Iklan Google AdSense menyediakan berbagai format ...