-->

Cerpen : Jangan tinggalkan aku Delia

"Jangan tinggalkan aku Delia, jangan pergi.... "...

Matahari mulai memberikan sinar dipagi yang cerah. Ivan membersihkan rumput di halaman rumahnya.

Wajahnya tampak begitu gelisah.
" Delia... " Dengan mata berkaca-kaca, ivan melihat foto delia di ponsel hpnya.

Dia menyadari kepergian Delia yang begitu cepat membuatnya seperti mayat hidup.

Tiada harapan dan tiada tujuan.

Jam diding menunjukan pukul 06.30 , Ivan mempersiapkan diri untuk bekerja. Tas, sepatu dan kemeja sudah tertata rapi .

"Ivan pergi dulu bu". Ivan pamit pada ibunya.

Sesampainya di kantor ivan mengerjakan berbagai tugas kantor , mulai membuat laporan keuangan perusahaan , hingga bertemu klien untuk bisnis pengembangan perusahaan.

Setiap hari Ivan selalu melakukan hal yang sama.

5 Tahun belalu, Ivan menjadi lelaki karir yang mapan. Dikelilingi banyak wanita , matanya memberikan sorot tajam akan kehidupan yang dia jalani.

Luna...
Melinda...
Silvia...

Kumpulan teman sekantor yang menaruh hati pada Ivan, akan tetapi ivan hanya fokus pada pekerjaan.

"luna, mau kopi ?" tanya Ivan.
"Mau, tumben sekali.. ". Tersenyum pada Ivan.

" Hari ini kita akan rapat dengan klien lun, kita targetkan beberapa cabang perusahaan akan di buka dalam waktu dekat" Ucap Ivan .

"Wah, wah ada yang ngopi bareng nih.. hihihi ". Goda Melinda.

" Eh , kamu Melinda. Mana laporan keuangan kamu kemarin, ada yang kurang tuh" Sapa Ivan.

"Iya , pak bos. Pak Bos kapan nikah.. " Kebiasaan Melinda sering bercanda dengan Ivan.

"Sama kamu !". Ucap Ivan sambil tertawa.

Melinda menulis di selembar kertas.

" Aku tau, semua tentang Delia."


Kemudian melinda pergi dengan tersenyum.

------------
Sore ini begitu cerah, Ivan berjalan ke lobi kantor.

"Halo pak Ivan" Ucap Silvia , salah satu resepsionis 
"Iya silvia, ayo pulang" balas Ivan sambil tersenyum.

"Jreng.. Jreng.. " Melinda melitas, mengejutkan percakapan keduanya.

Tiba-tiba Ivan mengajak Melinda ke dalam mobilnya.

"Mel, kamu tau keberadaan Delia ?". Tanya Ivan pada melinda
" Ivan kamu harus melupakan ,Delia". Ucap Melinda.
"Kamu, harus menikah dengan ku. Nanti , aku beri tau dimana Delia". Sambil memegang tangan Ivan.

5 Tahun Ivan tidak mampu melupan Delia.
Pada akhirnya Ivan memenuhi keInginan melinda demi bertemu , orang yang dia Cintai .

Satu tahun berlalu, Melinda kini telah hamil. 

" Mel, kita sudah menikah. Dimana aku bisa bertemu Delia". Ucap Ivan
"Aku adalah Delia" Ucap Melinda.

" Kecelakaan 5 tahun , memisahkan kita. Aku naik pesawat H50 air lines , aku jatuh melompat dari pesawat dengan memecahkan kaca pesawat sebelum terjun kelaut. Aku rindu kamu Van.. 

Wajahku terkena batu karang, hingga aku harus operasi plastik. Orang memberitakan bahwa aku sudah tiada , ayah menyembunyikan jati diriku karena ayah menerima biaya asuransi kematian 100 juta, pemilik perusahaan ini adalah Pak De ku Ivan.

Akan ku perlihatkan , foto saat kita bersama dulu. ku tak secantik Delia dulu.

Jika kamu tidak percaya. Akan ku ajak tempat pertama kita bertemu..

Sambil mengangis Delia memeluk Ivan dan mengungkapkan siapa dia yang sebenarnya.

Author : Sumaji
Judul : Jangan tinggalkan aku Delia
Karya : Fiksi
Kudus, 17 April 2020