" Gemericik Mengundang"
Menulis asa di balik tirai
Gelombang hati memuat api
Kau diam terselimut sunyi
Mengapa?
Tertekam dalam kesunyian
Tenggelam dalam keheningan
Detik dalam detik menghujan
Kau menyair diatas derita
Apa?
Apa?
Apa?
Gerimis mengundang kesunyian
Tersapu cahaya cinta
Dera tawamu
Gerimis mengundang Rindu
Dalam buaian sang hati
kau rasakan ritiknya
Kau rasakan
Kemudian
Lalu apa?
Lalu apa?
Hujan
Hujan
Hujan
Tawamu dalam imajinasi
Mengupas setiap delik kehidupan tersembunyi
Mampu menuang hati dalam kisah.
Inspirasi hati
untukmu
Komentar
Posting Komentar