Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari,
untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara, dari bahasa Inggris; politic
(adj): bijaksana, beradab, berakal, yg dipikirkan ; polite (adj) : sopan,
halus, beradab, sopan santun, terpilih, yg halus budi bahasanya ; policy
(noun): kebijaksanaan, haluan negara , bahasa Jerman ; politisch : diplomatic,
politic, calculating, designing, wise, clever, smart, prudent, intelligent ,
bahasa Russia ; Политика, politika : reasonable, prudent, wise, sensible,
discreet, clever, deft, deliberate, considered, advised, measured, discerning,
penetrating, shrewd, astute, perspicacious, calculating, prudent, tactical,
forehanded, provident, bahasa Jepang ; 政治,Seiji : polite, courteous,
conscientious, close, diplomatic, politic), adalah proses pembentukan dan
pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal
dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara
konstitusional maupun nonkonstitusional.[1]
Pandangan dari para ahli terkait dengan politik.
1. Aristoteles
Usaha yang
ditempuh oleh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
2. Joice Mitchel
Politik adalah
pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk
masyarakat seluruhnya.
3. Roger F. Soltau
Bermacam-macam
kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu.
Menurutnya politik membuat konsep-konsep pokok tentang negara (state),
kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), kebijaksanaan
(policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
4. Johan Kaspar Bluntchli
Ilmu politik
memerhatikan masalah kenagaraan yang mencakup paham, situasi, dan kondisi
negara yang bersifat penting.
5. Hans Kelsen
Dia mengatakan
bahwa politik mempunyai dua arit, yaitu sebagai berikut.
a. Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan tujuan
manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
b. Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara
(teknik) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.[2]
[2] http://ikerenki.blogspot.com/2014/01/pengertian-politik-makna-definisi-umum.html
di akses 18 maret 2014
Komentar
Posting Komentar