Langsung ke konten utama

HAKIKAT STATEGI PEMBELAJARAN PAI



   

Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan sistematis dan memerlukan subuah konsep  dan teori , dalam sebuah pembelajaran seorang Guru harus memiliki sebuah kompentensi mengajar, untuk mengembangkan pendidikan seorang Murid dan Mahasiswa.
Untuk tercapainya sebuah, hasil pembelajaran yang maksimal di perlukan sebuah strategi pembelajaran yang tepat.


     Berikut merupakan beberapa hal yang hendak  kami bahas dalam  artikel  HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN PAI


 Pengertian strategi pembelajaran.

      Strategi merupakan sebuah komponen yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, terlebih dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Strategi pembelajaran PAI merupakan salah satu upaya untuk menerapkan bagaimana nilai-nilai ajaran Islam yang ada pada tiap materi mampu diserap, di hayati, serta di amalkan oleh peserta didik.[1]

Secara umum, Strategi Pembelajaran dapat di artikan sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang  atau organisasi untuk sampai pada tujuan, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.[2]

Menurut  J.R. Dafid dalam buku Stategi Pembelajaran Terpadu  (2012 : 12), strategi pembelajaran meliputi ; rencana , metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu.[3]

     Prinsip-prinsip strategi pembelajaran

Beberapa prinsip-prinsip umum penggunaan strategi pembelajan  sebagai berikut :

a.       Berorientasi pada tujuan

    Tujuan merupakan sebuah komponen yang sangat penting dalam sebuah pembelajaran, di karenakan tujuan akan menentukan tercapainya hasil pembelajaran.

b.      Aktifitas

         Menurut Muhammad Asrori dalam buku Psikologi Pembelajaran, (2007 : 3) belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi, tetapi belajar adalah  melakukan sebuah perbuatan dan mendapatkan sebuah pengalaman  sesuai dengan tujuan yang di harapkan. Karena itu, strategi pembelajan harus mendorong aktifitas siswa.[4]  

       c.  Individualitas

         Sebuah pengajaran adalah sebuah  aktifitas untuk mengembangkan  Individu siswa, dan pada hakekatnya adalah sebuah perubahan  perilaku siswa menjadi lebih baik.

     d.      Intregritas

         Mengajar di pandang sebagai usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa, Seorang guru merancang stategi pembelajaran yang tidak terbatas pada pengembangan aspek Intelektual saja, tetapi mendorang siswa agar berkembang secara keseluruhan.[5]


     Pentingnya strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran yang berperan penting untuk mencapai tujuan intruksional yang telah di tetapkan. Dalam pembelajaran dapat kita ketahui terdapat tiga tahap kegiatan pembelajaran, yakni tahap permulaan (Praintruksional), tahap pengajaran (Intruksional), tahap penilaian dan tahap tindak lanjut. [6]





[1] Isriani Hardini, 2012, Strategi Pembelajaran Terpadu, Yogyakarta : Familia, hal 211.
[2] Aida Dkk, 2014 , Makalah Hakikat Strategi Pembelajaran PAI, Stain Kudus , hal 3.
[3] Isriani Hardini, Op Cit,l 12.
[4] Muhammad Asrori, 2007, Psikologi Pembelajaran ,
[5] Suharmi Arikunto, 1989, Dasar-dasar evaluasi pendidikan, Jakarta : Bina aksara, hal 133.
[6] Abdul Majid, 2013, Strategi Pembelajaran , Bandung : Remaja Rosdakarya, hal 27.

Komentar

Baca lainnya

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang Cara mendapatkan 100 juta pertama tidaklah sulit, semua cukup sederhana. Pertama kamu harus tahu dalam setahun kamu bisa mengumpulkan berapa juta, misal dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan 10 juta berarti kamu bisa mencapai 100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.  Dalam satu tahun 10 juta bearti kamu bisa menabung satu bulan 1 juta itu cukup bagus untuk mencapai 100 juta dalam 10 tahun.  Bila kamu punya pendapatan lebih, kamu bisa menambahkan tabungan kamu misal 15 juta setahun, akan mempercepat kamu mendapatkan 100 juta pertama.  10 tahun memang waktu yang lumayan lama ya, tapi membangun konsistensi dalam mengelola keuangan akan membuat hidup kamu lebih baik.  Kamu juga bisa mengumpulkan dan menyimpan tabungan kamu di reksadana sehingga bisa lebih cepat berkembang dalam 10 tahun kedepan.  Selama tubuh sehat, finansial lancar semoga kamu bisa mencapai 100 juta pertama.  Jika waktu 10 tahun menurut kamu la...

SUMAJI

PENGERTIAN ADMIN SUMAJI EDUKASI ABOUT SUMAJI  Selamat datang di blog saya sumajiedukasi.blogspot.com. Admin blog sumajiedukasi.blogspot.com merupakan seorang penulis yang berasal dari kota kudus. sebagai seorang blogger, sumaji selalu mencoba mengaktualkan kemampuan blogging baik teknik penulisan dan teknik seo agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. ADMIN SUMAJI EDUKASI BLOGSPOT COM Menjadi seorang blogger merupakan hal yang unik sekaligus menyenangkan, selain kita mampu mengekspresikan karya dalam suatu blog/web. Tapi, mampu untuk memberikan hal yang bermanfaat bagi pembaca. Pada awalnya, blog ini saya gunakan untuk iseng dan hanya mencoba-coba peruntungan di dunia maya. Alasannya saya jabarkan di bawah ini : CERITA BLOG SUMAJI EDUKASI  ASPEK MOTIVASI BLOGGING Ketertarikan dunia blogger bermula saat masih di bangku sekolah, bahkan kerja, hingga kuliah. Pada awalnya memang sekedar hobby, cuma iseng bermain internet. Sebagai seora...

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Countable vs Uncountable Noun

 Berikut adalah artikel tentang pengertian countable dan uncountable noun dan beberapa contohnya: Pengertian Countable dan Uncountable Noun Nouns atau kata benda dalam bahasa Inggris bisa dibagi berdasarkan karakteristiknya. Berdasarkan karakteristiknya, nouns terbagi menjadi countable nouns dan uncountable nouns. Countable Nouns Countable nouns adalah kata benda atau hal-hal yang bisa dihitung satuannya dengan angka. Biasanya, benda-benda atau hal yang termasuk countable nouns berbentuk padat atau berwujud nyata. Countable nouns punya bentuk tunggal (singular) dan jamak (plural). Dalam bentuk tunggal, countable nouns biasanya didahului dengan "a" atau "an". Ketika ingin menanyakan jumlahnya dengan kalimat tanya, gunakan "how many" diikuti dengan bentuk jamak dari noun. Contoh Countable Nouns: Singular: apple, box, bus, glass, house, dish, size, toy Plural: apples, boxes, buses, glasses, houses, dishes, sizes, toys Contoh Kalimat dengan Countable Nouns: ...