-->

Alasan Berhemat di Pandemi Covid 19

 Alasan Berhemat di Pandemi Covid 19



1. Pendahuluan 


Hai sobat blogger , kita tau wabah covid 19 saat ini terus bergejolak di berbagai belahan dunia. Bahkan , banyak menimbulkan korban akibat terinveksi virus ini. Bahkan dilansir dari kompas.com Total Kasus Covid-19 Indonesia 2.115.304 pada tanggal 27 Juni 2021.

Covid 19 bukan hanya berdampak pada kesehatan saja, penyakit covid 19 ini juga membuat berbagai usaha menjadi kalang kabut. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir penyebaran virus ini harus mematuhi protokol kesehatan.

Bagaimana ?

Lalu apa hubungannya dengan berhemat di saat wabah covid 19 ini ? Lanjut pada pembahasan.

2. Pembahasan

Sebagaimana yang kita pahami tentang covid 19 yang membuat berbagai wilayah lockdown , sehingga mengganggu kestabilan ekonomi. Wabah covid 19 akan sangat bisa menggangu financial kamu Gais. Kenapa? 

Karena masyarakat dilarang berkerumun , jadi misal kamu berjualan kemungkinan terbesar akan lebih efektif saat kamu berjualan online.

Berjualan secara offiline mungkin bisa , tapi saat pandemi ini melanda , membuat banyak orang bediam diri di rumah. 

Bagaimana dampak terhadap pekerjaan?

Jika petani , saya rasa efeknya tidak terlalu jauh ya. Yang terdampak biasanya, kalangan karyawan yang perusahaan terkena imbas covid 19. 

"Pentingnya Hemat"
apa kita harus hemat ? Hemat pangkal kaya , kata sebagian orang. Tetapi, membeli barang yang tidak perlu memang lebih baik tidak dilakukan. 

Kita belum tau , wabah covid 19 akan berakhir hingga kapan ? 1 tahun , 2 tahun , 3 tahun ?.  Semua masih belum ada kejelasan. Akan sangat berbahaya saat keuangan kritis di tengah pandemi yang tidak jelas , berakhir.

Pepatah mengatakan "Sedia payung sebelum hujan" , mari siapkan langkah kita untuk menghadapi masalah serius covid 19.

3. Kesimpulan

Covid 19 membuat ekonomi bergejolak, banyak perusahaan terkena dampak dan menghentikan karyawan dalam bekerja. Perkembangan covid 19 yang tidak jelas kapan usai, akan menjadi momentum untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan. Maka, berbelanja secukupnya untuk tetap siaga di masa pandemi.