Langsung ke konten utama

7 Resiko Menjadi Karyawan

 7 Resiko Menjadi Karyawan




Halo sobat blogger , kali ini saya akan membahas tentang resiko menjadi seorang karyawan. 

Memang menjadi seorang karyawan enaknya itu, gajian tiap bulan dan tidak perlu memikirkan kedepannya. Karena sudah ada kepastian gaji setiap bulan.

Namun, hal yang nyaman itu juga beresiko lho.. , berikut merupakan moment beresiko menjadi seorang karyawan.

1. Gaji Pas - Pasan

Sudah dapat di prediksi bahwa gaji seorang karyawan ,  akan tetap seperti itu tidak ada perkembangan berlebih dari standar yang ditetapkan perusahaan. 

Karena setiap perusahaan juga butuh keuntungan untuk meningkatkan profit perusahaan , sehingga perusahaan bisa berkembang dan tidak mengalami kerugian.

2. Resiko Di Pecat Dari pekerjaan

Suatu pekerjaan memiliki hal yang komplek dalam mengatur karyawanya. Tidak jarang saat beberapa orang akan terdampak PHK saat perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Maka, tidak heran jika menjadi seorang karyawan pun memiliki resiko dipecat dari pekerjaan.

3. Kehilangan moment mewujudkan mimpi diri sendiri

Saat seseorang bekerja bahkan sampai lembur demi perkerjaan. Terkadang sampai lupa dengan keinginan dan mimpinya. Hidup memang butuh uang, menjadi pengusaha memang tidak mudah.

Resiko menjadi seorang karyawan salah-satunya, tidak bisa atau tidak ada waktu mewujudkan usahanya secara pribadi.

Memang kebutuhan hidup membuat seseorang harus bekerja keras. Resiko jadi karyawan memang ada. 

4. Kerja dengan Target 

Setiap perusahaan memberikan target masing-masing karyawan. Entah penjualan , ataupun produksi. 

Pada dasarnya, target penjualan dan target marketing semua untuk keuntungan perusahaan . sehingga menghasilkan keuntungan dan bisa menggaji karyawan dan operasional perusahaaan.

Jika menjadi seorang karyawan, siap - siap di kejar target demi keuntungan perusahaan dan gaji karyawan tetap saja segisegitu , sesuai umr. 

5. Kehilangan Kecakapan Hidup

Kecakapan hidup merupakan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan , serta kehidupan yang ada. Saat diperusahaan, seorang karyawan akan bekerja selama bertahun - tahun dengan melakukan hal yang sama.

Hal tersebut menjadikan seorang tidak cepat berkembang saat berkerja di lingkungan berbeda. 

Terlalu nyaman itu berbahaya, apalagi jika kecakapan hidup membuat seseorang tidak mampu beradaptasi , dengan pekerjaan lain. Misal terjadi pemberhentian karyawan.

6. Royalitas yang di sia - siakan

Banyak seorang pekerja karir , bekerja demi keluarga hingga berusia lanjut. Terkadang seorang tidak selamanya produktif , terutama saat usia lanjut. Manajemen perusahaan pun berganti seiring waktu dengan orang-orang baru. 

Tidak dapat dipungkiri , untuk orang-orang yang sudah lanjut. Dan sudah tidak produktif lagi,  Kemungkinan besar , perusahaan akan melakukan pemberhentian.


7. Tidak Pasti 


Pada saat ini banyak sekali perusahaan outsourcing yang bekerja dengan sistem kontrak. Saat kontrak dengan perusahaan habis, perusahaan tidak memiliki tanggungan kepada pekerja. 

*# menjadi pekerja juga , ada resikonya bukan ? Semoga bermanfaat ya..

Komentar

Baca lainnya

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang Cara mendapatkan 100 juta pertama tidaklah sulit, semua cukup sederhana. Pertama kamu harus tahu dalam setahun kamu bisa mengumpulkan berapa juta, misal dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan 10 juta berarti kamu bisa mencapai 100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.  Dalam satu tahun 10 juta bearti kamu bisa menabung satu bulan 1 juta itu cukup bagus untuk mencapai 100 juta dalam 10 tahun.  Bila kamu punya pendapatan lebih, kamu bisa menambahkan tabungan kamu misal 15 juta setahun, akan mempercepat kamu mendapatkan 100 juta pertama.  10 tahun memang waktu yang lumayan lama ya, tapi membangun konsistensi dalam mengelola keuangan akan membuat hidup kamu lebih baik.  Kamu juga bisa mengumpulkan dan menyimpan tabungan kamu di reksadana sehingga bisa lebih cepat berkembang dalam 10 tahun kedepan.  Selama tubuh sehat, finansial lancar semoga kamu bisa mencapai 100 juta pertama.  Jika waktu 10 tahun menurut kamu la...

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Langkah-langkah Efektif Monetisasi Facebook

Langkah-langkah Efektif Monetisasi Facebook Monetisasi Facebook adalah proses mengubah konten yang Anda posting di Facebook menjadi sumber penghasilan. Ini adalah cara yang efektif untuk menghasilkan pendapatan dari konten yang Anda ciptakan dan bagikan dengan pengikut Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai monetisasi di Facebook. 1. Pahami Aturan Monetisasi Facebook : Sebelum Anda mulai, penting untuk memahami aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh Facebook. Ada tiga set aturan utama yang perlu Anda pahami: Standar Komunitas, Kebijakan Monetisasi Partner, dan Kebijakan Monetisasi Konten. Memahami dan mematuhi aturan ini akan membantu Anda menghindari pelanggaran dan menjaga kelayakan monetisasi Anda. 2. Cek Kelayakan Monetisasi Anda : Anda bisa memeriksa kelayakan monetisasi Halaman Anda melalui Creator Studio. Di sana, Anda bisa melihat dan meninjau status Anda. Status hijau berarti Halaman Anda siap menghasilkan uang, kuning berarti ada beberapa m...

Embracing a Healthy Lifestyle

  Title: "Embracing a Healthy Lifestyle" Living a healthy lifestyle is a fundamental aspect of maintaining both physical and mental well-being. It involves making choices that promote health and prevent diseases. Below are some essential steps to embrace a healthy lifestyle. 1. Balanced Diet : Consuming a balanced diet is crucial for maintaining good health. A balanced diet includes a variety of foods from different food groups, such as fruits, vegetables, whole grains, lean proteins, and healthy fats. These foods provide the nutrients your body needs to function properly. 2. Regular Exercise : Regular physical activity is another key component of a healthy lifestyle. It helps maintain a healthy weight, strengthens the heart, improves circulation, and boosts overall health. Aim for at least 30 minutes of moderate-intensity exercise most days of the week. 3. Adequate Sleep : Good quality sleep is essential for overall health and well-being. It allows the body to repair and rej...

Menimimalisir Kecemburuan Sosial

Meminimalisir Kecemburuan Sosial Oleh :  Sumaji,  karangan : Opini Setiap orang bahagia dengan caranya sendiri,  karena setiap manusia adalah mahluk yang unik dan luar biasa.  Mengapa demikian,  setiap orang terlahir di tempat berbeda baik geografis,  agama,  keluarga,  budaya. Setiap manusia memiliki cara masing-masing untuk bahagia.  Kondisi tersebutlah yang membuat seseorang harus memahami berbagai karakter yang ada.  Saat kita melangkah lebih jauh,  berbeda budaya,  suku,  ras itu tiada beda. Karena hati selalu bisa memahami bahwa manusia mahluk yang sama,  penuh karakteristik penghargaan dan motivasi kebaikan.   Bagaimana kecemburuan sosial itu ada ?  Setiap orang memiliki jalan hidup dan takdir yang beragam karena itu adalah jalan dalam kehidupan. Inilah jalan kehidupan,  karena setiap orang beragam baik fisik,  pakain dan kondisi sosial.  "Bahagia itu dalam hati,  maka berfiki...