Seribu Langkah Terdepan
oleh : Sumaji
oleh : Sumaji
Langkah Dera mendera waktu
Mengikuti jejak sajak nan lalu
Derai tawa bianglala lukaku
Merajut bersama angin nan sendu
Bila bukit bersebrangan nan jauh
kita menoleh pada kertas putih
apakah sajak - sajakku buta
hingga tertulis sajak khayalan
Angin menerkam harapan
Dia pikir aku pun tau
Mengapa noda menjadi suci
Ingatkan dia pada yang Maha Suci
Hingga senyum merekah kembali
Dimana langkah - langkah itu
Seribu langkah luka terluka
Mendera bak angin Pancaroba
Merobek-robek Kehidupan
memutar keangkuhan
Nak, Dirimu bak gempita malam
Ia akan berputar siang
Nak, Tulislah sebuah harapan
hingga diri yang kecil itu semakin bermakna
untuk ayah bunda
18 Agustus 2018
Komentar
Posting Komentar