-->

FASBUK ( Forum Apresiasi Satra dan Budaya Kudus) "Jam Dinding Yang Berdetak"

" Nonton Pementasan Teater dan diskusi"
Judul : Jam Dinding Yang Berdetak
Karya : Nano Riantiarno
Adaptasi : Laskar Wong Teloe
Oleh : Teater Lingkar Janji

di Universitas Muria Kudus (UMK)





Bersama malam yang mengayutkan suasana , bersama penonton "pementasan Teater" terlihat pemain begitu menghayati setiap perannya.  Al Malik Fahat sebagai PAPA (TOMI) , Anika Noviyanti sebagai MAMA (SARTI), Joko Waluyo sebagai BENI, Ani Zarichah Sebagai  LENA , M.Shofi sebagai OPA/Kakek dan A'in Mbambung sebagai POLISI.

Acara pementasan teater di awali dengan diskusi ringan kemudian di lanjutkan puisi dan kemudian baru pementasan. Drama teater di mulai dengan musik melow yang menganyutkan suasana sehingga para pendengar masuk dalam penghayatan cerita.

"Jam dinding Yang Berdedak" Surti yang sebagai seorang ibu rumah tangga memiliki dua orang anak Beni dan Lena. Sebuah keluarga yang sederhana dengan berbagai permasalahan. Beni (anak Surti ) belum juga bekerja dan masih suka tidur-tiduran walau jam sudah pagi.

Dalam keluarga yang unik ini, di ceritakan bahwa Beni dan Lena ingin memberikan Hadiah Ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya, yang selama ini selalu bertengkar. Beni bersama lena memiliki sebuah rencana mempersatukan kedua orang tuanya supaya lebih harmonis. Di balik kemalasan Beni yang memiliki bakat terpendam sebagai seorang Pelukis , Beni menjual Lukisannya atas kesepakatan dan ajakan Lena . Kemudian , lukisannya terjual dan merayakan ulang tahun pernikahan ibu dan ayahnya . 

Akhir Cerita , cerita ini begitu menyedihkan, saat perayaan ulang tahun penikahan orang tuanya, Beni dan Lena memiliki ini siatif untuk meninggalkan ibu dan ayahnya berdua , supaya keduanya bisa menikmati perayaan ulang tahun pernikahan . Namun , sayang ... lagi- lagi karena biaya, keduanya bertengkar dan berdebat tentang masalalu , di tambah Sarti yang memotong rambutnya , yang di kagumi suaminya sehingga membuat terjadi pertengkaran. Hingga pada akhirnya Tomi (papa Beni dan Lena) pergi dan meninggalkan. Kemudian terdengarlah kabar bahwa Tomi (papa Beni dan Lena) 
Kecelakaan , polisi membawa jaket yang milik Tomi (papa).

Surti (mama) dalam cetia "Jam dinding yang berdetak" tidak bisa menerima hal tersebut dan dia duduk di atas kursi bersama dengan jam dinding yang berdetak.


Hmm... Ceritanya , sangat menyedihkan ...
Sehingga membuat penonton hanyut terbawa suasana.....