Langsung ke konten utama

Pengertian Psikologi

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Kata psikologi berasal dari bahasa Yunani Purba, yaitu dari kata Psyche (jiwa) dan logos (kajian mengenai sesuatu). Jadi kata psikologi bisa diartikan sebagai suatu kajian mengenai sesuati yang memberikan kesan kepada jiwa seseorang. Dengan kata lain, psikologi adalah kajian mengenai jiwa atau aspek rohani manusia dan hewan secara saintifik. Psikologi sendiri dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu: psikologi sebagai ilmu, psikologi sebagai sains, dan psikologi sebagai profesi atau pekerjaan.
menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.

1.menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
2.menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

Beberapa bidang psikologi antara lain :
Psikologi Perkembangan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap tahap perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya.
Psikologi Pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.
Psikologi Sosial, ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.
Psikologi Industri, ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia industri dan organisasi.
Psikologi Klinis, ilmu  yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya.
Beberapa metodologi dalam psikologi, di antaranya sebagai berikut :

Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka hasil yang didapatkan akan lebih objektif[2]. Metode penelitian umumnya dimulai dengan hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan sehingga bisa diujicobakan
Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaaan, sikap - sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang bersangkutan [2]. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif . Sejarah kehidupan dapat disusun melalui 2 cara yaitu: pembuatan buku harian dan rekonstruksi biografi.
Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.Baik angket atau interview keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya. Keuntungan interview dibandingkan dengan angket  yaitu:
Pada interview apabila terdapat hal yang kurang jelas maka dapat diperjelas
interviwer(penanya) dapat menyesuaikan dengan suasana hati interviwee ( responden yang ditanyai)
Terdapat interaksi langsung berupa face to face sehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses interview dilakukan.
ada beberapa teknik wawancara yaitu: wawancara bebas, wawancara terarah, wawancara terbuka dan wawancara tertutup.

Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki. Angket ini juga terdapat keuntungan dan kelemahannya.
Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu. Metode pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk menceritakannya.
Metode Analisis Karya
Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar - gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang
Metode Statistik
Umumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil; yang telah didapat .
Referensi  :

Komentar

Baca lainnya

NOUN ( PENGERTIAN DAN MACAMNYA)

Noun, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kata benda, adalah salah satu komponen penting dalam struktur bahasa. Noun adalah kata yang digunakan untuk menamai suatu objek seperti orang, benda, tempat, serta konsep atau ide. Dalam konteks bahasa Inggris, noun merupakan satu dari delapan part of speech. Pengertian Noun Noun adalah kata yang digunakan untuk menamai suatu objek seperti orang, benda, tempat, serta konsep atau ide. Misalnya, 'door' atau 'pintu' dan 'cat' atau 'kucing' adalah contoh dari noun. Noun juga bisa berbentuk tunggal (singular) atau jamak (plural). Fungsi Noun Noun memiliki fungsi yang beragam dalam kalimat. Beberapa fungsi utama dari noun antara lain: 1. Sebagai subjek dalam suatu kalimat. Contoh: "Joni has read the book for 3 hours." Dalam kalimat ini, 'Joni' dan 'book' adalah noun. 2. Sebagai objek dalam suatu kalimat. Contoh: "The Lion ate a goat." Dalam kalimat ini, 'Lion' dan ...

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

SIMPLE PRESENT TENSE

Berikut adalah artikel tentang pengertian simple present tense dan beberapa contohnya: Pengertian Simple Present Tense Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Tense yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris ini juga digunakan pada conditional sentence type 1. Rumus Simple Present Tense Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang menunjukkan aksi atau keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are). Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular pronoun (seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti: boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you, atau compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih). Ketika menggunakan be, i...

Cerita ku invest dana darurat di reksadana

Cerita ku invest dana darurat di reksadana Pertama kali investasi saya sempat ragu-ragu mau investasi dimana? Saya belajar crypto, binary option, forex dan saham semuanya high risk. Sedangkan jika uang di taruh di bank kemungkinan cepat diambil dan habis.  Akhirnya saya memutuskan investasi yang lebih aman di reksadana, reksadana ini ada 4 macam ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, ada reksadana campuran dan ada reksadana saham.  Untuk reksadana yang saya pilih low risk yaitu reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Cukup lumayan, pertama kali saya beli reksadana 50ribu, 100 ribu kemudian beberapa bulan saya juga sempat ambil. Ternyata pengambilannya mudah dan gampang, akan di cairkan ke rekening kita dalam 2-3 hari. Karena resiko investasi rendah uang pun bertambah sedikit demi sedikit serta mudah diambil, saya akhirnya memutuskan untuk menabung untuk dana darurat saya di reksadana.  Beberapa bulan saya top up 1jt , kalau ada uang saya isi sa...