Langsung ke konten utama

Desainer Kemasan: Membungkus Produk dengan Cerita dan Nilai

Desainer Kemasan: Membungkus Produk dengan Cerita dan Nilai


Desainer kemasan adalah seniman dan komunikator yang merancang dan mengembangkan kemasan untuk produk. Mereka menciptakan desain yang tidak hanya melindungi produk dan memberikan informasi penting, tetapi juga menarik perhatian konsumen dan mencerminkan identitas merek.


Desainer kemasan harus memiliki pemahaman yang kuat tentang desain grafis, termasuk komposisi, warna, dan tipografi. Mereka juga harus memahami prinsip-prinsip desain industri, seperti bagaimana kemasan dibuka, bagaimana produk ditampilkan, dan bagaimana kemasan dapat dibuat dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.


Namun, menjadi desainer kemasan bukan hanya tentang keterampilan teknis. Mereka juga harus menjadi pencerita dan peneliti. Mereka harus mampu bekerja sama dengan klien dan tim pemasaran untuk memahami cerita dan nilai di balik produk, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam desain kemasan yang menarik dan berkesan.


Desainer kemasan juga harus mampu berpikir secara kreatif dan inovatif. Mereka harus selalu mencari cara baru untuk memperkaya pengalaman konsumen dan membedakan produk di pasar yang semakin kompetitif.


Desainer kemasan memainkan peran penting dalam dunia bisnis dan pemasaran. Mereka membantu kita untuk "membungkus" produk dengan cerita dan nilai, dan dalam prosesnya, mereka sering kali membantu produk tersebut untuk menonjol dan sukses. 

Komentar

Baca lainnya

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang Cara mendapatkan 100 juta pertama tidaklah sulit, semua cukup sederhana. Pertama kamu harus tahu dalam setahun kamu bisa mengumpulkan berapa juta, misal dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan 10 juta berarti kamu bisa mencapai 100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.  Dalam satu tahun 10 juta bearti kamu bisa menabung satu bulan 1 juta itu cukup bagus untuk mencapai 100 juta dalam 10 tahun.  Bila kamu punya pendapatan lebih, kamu bisa menambahkan tabungan kamu misal 15 juta setahun, akan mempercepat kamu mendapatkan 100 juta pertama.  10 tahun memang waktu yang lumayan lama ya, tapi membangun konsistensi dalam mengelola keuangan akan membuat hidup kamu lebih baik.  Kamu juga bisa mengumpulkan dan menyimpan tabungan kamu di reksadana sehingga bisa lebih cepat berkembang dalam 10 tahun kedepan.  Selama tubuh sehat, finansial lancar semoga kamu bisa mencapai 100 juta pertama.  Jika waktu 10 tahun menurut kamu la...

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

SUMAJI

PENGERTIAN ADMIN SUMAJI EDUKASI ABOUT SUMAJI  Selamat datang di blog saya sumajiedukasi.blogspot.com. Admin blog sumajiedukasi.blogspot.com merupakan seorang penulis yang berasal dari kota kudus. sebagai seorang blogger, sumaji selalu mencoba mengaktualkan kemampuan blogging baik teknik penulisan dan teknik seo agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. ADMIN SUMAJI EDUKASI BLOGSPOT COM Menjadi seorang blogger merupakan hal yang unik sekaligus menyenangkan, selain kita mampu mengekspresikan karya dalam suatu blog/web. Tapi, mampu untuk memberikan hal yang bermanfaat bagi pembaca. Pada awalnya, blog ini saya gunakan untuk iseng dan hanya mencoba-coba peruntungan di dunia maya. Alasannya saya jabarkan di bawah ini : CERITA BLOG SUMAJI EDUKASI  ASPEK MOTIVASI BLOGGING Ketertarikan dunia blogger bermula saat masih di bangku sekolah, bahkan kerja, hingga kuliah. Pada awalnya memang sekedar hobby, cuma iseng bermain internet. Sebagai seora...

Redundancy: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat

 Redundancy: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat Dalam bahasa Inggris, Redundancy adalah fenomena pengulangan kata atau kombinasi kata yang tidak perlu dalam sebuah kalimat. Kata atau kombinasi kata yang diulang memiliki makna yang sama, sehingga penggunaannya cenderung membuat kalimat menjadi tidak efektif dan monoton. Berikut ini adalah beberapa contoh Redundancy dalam kalimat: 1. Advance forward : "Advance" berarti "to move in a forward direction", sehingga kata "forward" tidak perlu ditambahkan lagi. Contoh kalimat yang benar: "The army advanced after the big battle." 2. Proceed forward : "Proceed" berarti "to move in a forward direction", sehingga kata "forward" tidak perlu ditambahkan lagi. Contoh kalimat yang benar: "The teacher proceeded to explain the lesson." 3. Progress forward : "Progress" berarti "to move in a forward direction", sehingga kata "forward" tidak pe...