Ekonomi global atau ekonomi dunia merujuk pada sistem ekonomi global yang mencakup semua aktivitas ekonomi yang dilakukan baik di dalam maupun antar negara, termasuk produksi, konsumsi, manajemen ekonomi, pekerjaan pada umumnya, pertukaran nilai finansial, dan perdagangan barang dan jasa. Dalam beberapa konteks, kedua istilah tersebut berbeda, ekonomi "internasional" atau "global" diukur secara terpisah dan dibedakan dari ekonomi nasional, sedangkan "ekonomi dunia" hanya merupakan agregat dari pengukuran negara-negara terpisah.
Ekonomi global biasanya dinilai dalam istilah moneter, bahkan dalam kasus di mana tidak ada pasar yang efisien untuk membantu menilai barang atau jasa tertentu, atau dalam kasus di mana kurangnya penelitian independen, data asli, atau kerjasama pemerintah membuat pendirian angka sulit. Contoh khas adalah narkoba ilegal dan barang pasar gelap lainnya, yang dengan standar apa pun adalah bagian dari ekonomi dunia, tetapi di mana tidak ada pasar legal apa pun.
Pada tahun 2023, 18 negara atau kolektif berikut telah mencapai ekonomi setidaknya US$2 triliun berdasarkan PDB nominal atau PPP: Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Meskipun tingkat investasi pemerintah yang tinggi, ekonomi global menurun sebesar 3,4 persen pada tahun 2020 sehubungan dengan pandemi COVID-19, peningkatan dari prediksi awal Bank Dunia tentang penurunan 5,2 persen. Kota-kota menyumbang 80% dari PDB global, sehingga mereka menghadapi bagian terbesar dari penurunan ini. Ekonomi dunia meningkat lagi pada tahun 2021 dengan rebound diperkirakan 5,5 persen.
Pada tahun 2023, ekonomi global diperkirakan akan mencapai $105,568,776 triliun, dengan pertumbuhan PDB dunia sebesar 2,2%. Negara-negara dengan PDB terbesar adalah Amerika Serikat, China, dan Jepang. Negara dengan PDB per kapita tertinggi adalah Luksemburg.
Ekonomi global dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan dalam kebijakan pemerintah, fluktuasi nilai mata uang, perubahan dalam lingkungan bisnis dan ekonomi, dan perubahan dalam teknologi. Selain itu, peristiwa global seperti pandemi, perang, dan bencana alam juga dapat memiliki dampak signifikan pada ekonomi global.
Ekonomi global terus berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu. Untuk memahami dan merespon tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh perubahan ini, penting bagi individu, bisnis, dan pemerintah untuk memahami dinamika dan tren ekonomi global.
Sumber: Wikipedia
