Langsung ke konten utama

A Higher Loyalty: Truth, Lies, and Leadership



In his book, former FBI director James Comey shares his never-before-told experiences from some of the highest-stakes situations of his career in the past two decades of American government, exploring what good, ethical leadership looks like, and how it drives sound decisions. His journey provides an unprecedented entry into the corridors of power, and a remarkable lesson in what makes an effective leader.
Mr. Comey served as director of the FBI from 2013 to 2017, appointed to the post by President Barack Obama. He previously served as U.S. attorney for the Southern District of New York, and the U.S. deputy attorney general in the administration of President George W. Bush. From prosecuting the Mafia and Martha Stewart to helping change the Bush administration's policies on torture and electronic surveillance, overseeing the Hillary Clinton e-mail investigation as well as ties between the Trump campaign and Russia, Comey has been involved in some of the most consequential cases and policies of recent history.

Review

USA Today: 10 Big Books to Kick Off 2018
Entertainment Weekly: 20 Books We Can’t Wait to Read
Entertainment Weekly: The 15 Juiciest Political Books to Come in 2018
The Washington Post: 11 Leadership Books to Read in 2018
Time: The Year Ahead in Culture
Publishers Weekly: The Most Anticipated Books of Spring 2018

About the Author

On September 4, 2013, James Comey was sworn in as the seventh Director of the FBI.
A Yonkers, New York native, Jim Comey attended the College of William and Mary and the University of Chicago Law School. After law school, Comey returned to New York and joined the U.S. Attorney’s Office for the Southern District of New York as an Assistant U.S. Attorney. There, he took on numerous crimes, most notably Organized Crime in the case of the United States v. John Gambino, et al. Afterwards, Comey became an Assistant U.S. Attorney in the Eastern District of Virginia, where he prosecuted the high-profile case that followed the 1996 terrorist attack on the U.S. military’s Khobar Towers in Khobar, Saudi Arabia.
Comey returned to New York after 9/11 to become the U.S. Attorney for the Southern District of New York. At the end of 2003, he was tapped to be the Deputy Attorney General at the Department of Justice (DOJ) under then-U.S. Attorney General John Ashcroft and moved to the Washington, D.C. area.
Comey left DOJ in 2005 to serve as General Counsel and Senior Vice President at Defense contractor Lockheed Martin. Five years later, he joined Bridgewater Associates, a Connecticut-based investment fund, as its General Counsel. In early 2013, Comey became a Lecturer in Law, a Senior Research Scholar, and Hertog Fellow in National Security Law at Columbia Law School.
Price : $17.99 (Hardcover)

Komentar

Baca lainnya

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang

Cara mendapatkan 100 juta pertama untuk semua orang Cara mendapatkan 100 juta pertama tidaklah sulit, semua cukup sederhana. Pertama kamu harus tahu dalam setahun kamu bisa mengumpulkan berapa juta, misal dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan 10 juta berarti kamu bisa mencapai 100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.  Dalam satu tahun 10 juta bearti kamu bisa menabung satu bulan 1 juta itu cukup bagus untuk mencapai 100 juta dalam 10 tahun.  Bila kamu punya pendapatan lebih, kamu bisa menambahkan tabungan kamu misal 15 juta setahun, akan mempercepat kamu mendapatkan 100 juta pertama.  10 tahun memang waktu yang lumayan lama ya, tapi membangun konsistensi dalam mengelola keuangan akan membuat hidup kamu lebih baik.  Kamu juga bisa mengumpulkan dan menyimpan tabungan kamu di reksadana sehingga bisa lebih cepat berkembang dalam 10 tahun kedepan.  Selama tubuh sehat, finansial lancar semoga kamu bisa mencapai 100 juta pertama.  Jika waktu 10 tahun menurut kamu la...

Kata-kata Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi

Kata-kata  Bahasa Inggris populer sehari-hari wajib dihafal Bagi Pemula dan pelajarin lagi ☺🥰🌸🌻 1. So = Jadi 2. Then = Kalau Begitu 3. Shit = Sialan 4. Nevermind = Tidak Mengapa 5. Oh, I See = Oh, Begitu 6. By The Way = Ngomong² 7. For What/What For = Untuk Apa 8. Don't be Like That = Jangan Begitu 9. Don't be Like This = Jangan Begini 10. Anything Else = Ada Lagi/Yang Lain ? 11. Who Else = Siapa Lagi ? 12. How About/What About = Bagaimana Tentang 13. Up to You/It's Up to You = Terserah Kamu 14. All Right = Baiklah 15. That's Right = Itu Benar 16. That's Right What You Say = Betul Apa Yang Kamu Katakan ! 17. Terrible = Waduh Gawat 18. Not Bad = Lumayan 19. Hurry Up/Quickly/Be Quick = Cepat/Buruan/Ayo Cepat² 20. Of Course/Certainly/Sure = Tentu Saja 21. Of Course Not = Tentu Saja Tidak 22. What Happened = Apa Yang Terjadi ? 23. What Happened to Your Parent = Apa Yang Terjadi terhadap Orangtuamu ? 24. Unfortunately = Malangnya/Kasian ! 25. Fortunately No = Untungla...

Forum Blogger Indonesia di Telegram

Halo sobat blogger di Indonesia... Sebagai seorang blogger , tentu kita harus memiliki rekan sesama blogger. Dimana kita bisa saling berbagi ilmu di Dunia Blogging. Sobat Blogger... Jika kamu memiliki blog dan website. Ayo gabung di komunitas blogger indonesia di telegram , boleh berbagi Artikel, cerita blogging, meningkatkan earning dan berbagi ilmu di dunia maya. Maka , sobat tidak perlu ragu langsung saja gabung Welcome 😃 Please invite your friends to join us using:👤 https://t.me/joinchat/F2rfpw2F4EVP-g3B3dNOIA Kamu boleh berbagi tulisan km yang terbaru , dan berbagi informasi dunia internet.

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris

Penggunaan has, have dan Had dalam bahasa Inggris Kata has , have , dan had adalah bentuk dari kata kerja "to have," yang berarti "memiliki" atau digunakan dalam bentuk tata bahasa tertentu. Berikut perbedaannya: 1. Have Digunakan untuk subjek: I, You, We, They Tenses: Present (sekarang) Contoh: I have a motorcycle. (Saya memiliki sepeda motor.) They have many ideas. (Mereka memiliki banyak ide.) 2. Has Digunakan untuk subjek: He, She, It Tenses: Present (sekarang) Contoh: She has a beautiful house. (Dia memiliki rumah yang indah.) The company has many employees. (Perusahaan memiliki banyak karyawan.) 3. Had Digunakan untuk semua subjek: I, You, We, They, He, She, It Tenses: Past (lampau) Contoh: We had a great trip last year. (Kami memiliki perjalanan yang menyenangkan tahun lalu.) She had a cat when she was young. (Dia memiliki kucing saat dia masih kecil.) Penggunaan dalam Kalimat Lain Selain digunakan untuk menunju...

Cerita ku invest dana darurat di reksadana

Cerita ku invest dana darurat di reksadana Pertama kali investasi saya sempat ragu-ragu mau investasi dimana? Saya belajar crypto, binary option, forex dan saham semuanya high risk. Sedangkan jika uang di taruh di bank kemungkinan cepat diambil dan habis.  Akhirnya saya memutuskan investasi yang lebih aman di reksadana, reksadana ini ada 4 macam ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, ada reksadana campuran dan ada reksadana saham.  Untuk reksadana yang saya pilih low risk yaitu reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Cukup lumayan, pertama kali saya beli reksadana 50ribu, 100 ribu kemudian beberapa bulan saya juga sempat ambil. Ternyata pengambilannya mudah dan gampang, akan di cairkan ke rekening kita dalam 2-3 hari. Karena resiko investasi rendah uang pun bertambah sedikit demi sedikit serta mudah diambil, saya akhirnya memutuskan untuk menabung untuk dana darurat saya di reksadana.  Beberapa bulan saya top up 1jt , kalau ada uang saya isi sa...