Pagiku bersama matahari
Fajarku kini menghilang
Menepi Bersama Mega merah
Aku bagai kumbang pembangkang
Membuka selimut dengan ribuan mimpi terarah
Ku pikir aku menangis
Kemudian aku gelisah
Jangan pikir hatiku
terkikis
Dengan kata-kata mentah
Sinar itu memukul
semangat dalam dada
Hatamkan tubuhku pada mimpi-mimpi kecil
Tiada hati mampu berduka
Akan Takdir Tuhan seutuhnya
Lihat kembali Matahati pagi
Koreksi Lagi
Analisa lagi
Perbaiki lagi
Tiada kataku mampu bergerak
Kecuali kedua tangan ikut bertindak
Jangan pegang kataku
Peganglah tanganku
Komentar
Posting Komentar