Jangan Menyerah dan Jangan Gaduh Keganasan hidup ini... Membuat kita menyerah Namun apa artinya menyerah Lebih baik jalani Istilah Jawa mengatakan mlaku sak tutuke Atau jalan semampunya Berjalanlah terus... Melangkahlah terus Barangkali, siapa tau, ada saat pintu terbuka Jalan kesuksesan terbuka Toh hidup dalam agama islam tujuannya ibadah Bukan bertujuan untuk duniawi Kalau kita kaya ya alhamdulillah Kalau tetap miskin ya namanya hidup harus disyukuri Hidup itu penuh kompetisi Di sekolah Di kampus Di bisnis Semua berkompetisi Lagi-lagi skill / kemampuan Lagi-lagi belajar Lagi-lagi ketekunan Lagi-lagi disiplin Lagi-lagi kerja keras Hidup sekeras ini Bos Gak cukup dengan rebahan Cuma masalahnya adalah siapkah kita untuk selalu berkompetisi setiap hari Dengan skill yang terbatas Dengan modal yang tersedia Atau kita hanya rebahan dan santai-santai saja. Jika tidak kuat, jalani saja.. Toh hidup pasti Allah kasih rejeki. Silakan komentar di bawah, haruskah kita kaya? Dan skill apa yang
Kehidupan yang kita jalani akan menuntun kita ke arah yang kita inginkan. Namun, terkadang kenyataan tidak berjalan sesuai apa yang kita harapkan, itulah saat yang tepat untuk berlapang dada. Percayalah masa depan akan baik-baik saja, kepedihan hidup tidak akan sesulit apa yang kita bayangkan. Karena apa? Karena Tuhan itu Maha Baik, solusi dan kesempatan terbaik akan muncul di masa depan, karena apa? Tuhan Maha Baik. Kegelisahan akan masa depan yang gemilang, membandingkan kehidupan kita dengan orang lain bisa saja membuat kita down. Tapi yakinlah, bahwa ketegaran hidup dan kedewasaan mental akan membawa kehidupan yang kita jalani menjadi bermakna. Kelemahan diri mungkin akan membuat kita berpasrah pada Tuhan dengan apa yang terjadi. Tetapi, bukan berarti kita berhenti untuk menjalani hidup, Tuhan hanya ingin kita lebih tangguh diatas Rata-rata, lebih tegar diatas rata-rata dan lebih hebat secara jiwa dan raga. Kehidupan kadang memaksa kita menjadi sesuatu yang tidak kita inginkan.