-->

Cerpen : Makna Kebaikan

Cerpen : Makna Kebaikan 

Pada suatu hari di sebuah kota kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Bima. Bima adalah seorang pemuda yang tulus dan baik hati. Dia selalu membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan apa pun.


Suatu hari, Bima melihat seorang nenek tua yang sedang berjuang untuk menyeberangi jalan yang sibuk. Tanpa ragu, Bima langsung berlari membantu nenek tersebut. Bima menggandeng tangan nenek itu dan dengan hati-hati membantunya menyeberangi jalan.


"Bima, terima kasih banyak. Kamu sangat baik hati," ucap nenek itu dengan mata berkaca-kaca. Bima hanya tersenyum dan mengatakan, "Saya hanya melakukan yang seharusnya, Bu."


Kemudian, Bima melanjutkan hari-harinya dengan penuh kebaikan. Dia membantu teman-temannya yang membutuhkan, memberikan makanan kepada orang-orang yang tidak mampu, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk orang lain.


Namun, kebaikan Bima tidak selalu dihargai oleh orang lain. Beberapa temannya bahkan merasa iri dan mencoba merusak reputasi Bima. Mereka menyebarkan gosip buruk tentang Bima dan mencoba membuatnya terlihat seperti orang yang jahat.


Namun, Bima tetap tenang dan tidak membalas. Dia tahu bahwa dia telah melakukan yang benar dan tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang dia. Dia tetap tulus dalam setiap tindakannya dan tidak pernah berhenti berbuat baik.


Pada akhirnya, orang-orang di kota itu mulai melihat kebenaran. Mereka melihat betapa tulus dan baik hatinya Bima, dan mereka mulai menyesal telah mendengarkan gosip tentang dia.


Bima, dengan tulusnya, telah mengubah cara pandang orang-orang di kota itu. Dia membuktikan bahwa kebaikan dan ketulusan selalu akan menang di akhir hari.


Dan begitulah, Bima terus hidup dengan penuh ketulusan, membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dia adalah simbol dari kebaikan yang tulus, dan dia adalah inspirasi bagi semua orang di kota itu.